Sesuai
dengan jadwal yang diedarkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Temanggung, pada tanggal 5 Agustus 2012, Pimpinan Cabang Muhammadiyah
(PCM) Parakan menjadi tempat penyelenggaraan Ta’jil Keliling
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung. PCM Parakan menyelenggarakan
kegiatan tersebut di Masjid Al mannar TK ABA Murni 2 Jl. Kosasih 11
Parakan. Pengurus PCM Parakan mengundang 125 orang yang terdiri dari
Pengurus PCM Parakan, Pimpinan Cabang Aisyiyah, Pimpinan Ranting
Muhammadiyah (PRM) se Kec. Parakan, Karyawan Amal Usaha Muhammadiyah
(AUM) di Parakan. Dalam kegiatan Tim dari Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Temanggung adalah Bp. H. Jundardo selaku pembicara, Bp.
H. Taufan Sugiyanto mewakili PDM, Bp. H. Munadi dan Bp. Nurcholis
dari unsur Majelis.
Selaku Ketua
PCM Parakan Bp. H. Muhamdi dalam sambutannya menyampaikan
perkembangan kegiatan di PCM Parakan, antara lain kegiatan di Masjid
Al Mannar yang menyelenggarakan sholat Jum’at, sholat Tarawih dan
kuliah subuh setiap Ahad pagi. Sedangkan Bp. H. Taufan Sugiyanto
selaku PDM menyampaikan tujuan Ta’jil Keliling PDM Temanggung ini
adalah untuk meningkatkan silaturahmi antara PDM dan PCM serta
jajaran dibawahnya, serta dalam rangka kegiatan “turun kebawah”
PDM Temanggung. Juga disampaikan perlunya kaderisasi Muhammadiyah
lewat jalur karyawan AUM yang ada di PCM agar bisa terus digalakkan
dan digiatkan sehingga kedepan kalau ada karyawan AUM yang tidak
berpartisipasi dalam kegiatan PCM dapat dikenai peringatan atau
sanksi.
Dalam
paparan materinya, Bp. H. Djundardo menjelaskan tentang kriteria
orang yang merugi menurut penilaian dan Allah SWT dan Rasulullah,
antara lain 1) Pencuri, perampok dan semua bentuk pengambilan paksa
harta orang lain, 2) Orang yang merebut paksa tanah orang lain, 3)
Orang yang tidak membayar hutang, atau mengulur pembayaran padahal ia
mampu, 4) Orang yang bersumpah palsu, 5) Pencuri harta umat, 6)
Orang-orang yang memanipulasi timbangan atau takaran, 7) Orang yang
tidak memberikan upah/gaji yang menjadi hak pegawai/karyawan, 8)
Penerima gratifikasi (hadiah) karena jabatannya, 9) Mengkhianati
rakyat. Dan tips untuk untuk mencegah hal tersebut diatas, yaitu
dengan budaya malu , 1) malu terhadap Allah, kalau kita berbuat
maksiat, 2) Malu terhadap orang lain, 3) Malu terhadap diri sendiri.
Sebagai penutup kegiatan adalah buka puasa bersama dan shalat magrib
berjama’ah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar