Senin, 17 September 2012

Wisata Dakwah Aisyiyah 2012 di Temanggung

Suasana hangat dan ramai tergambarkan di Alun-alun Kota Temanggung yang menjadi tempat dilaksanakannya acara Wisata Dakwah Aisyiyah se Karesidenen Kedu 2012 pada hari Ahad 16 September 2012. Acara ini merupakan acara rutin yang di selenggarakan setiap tahun oleh Koordinator Kedu Pimpinan Daerah Aisyiyah yang meliputi Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kebumen. Dan pada tahun 2012 tempat pelaksanaannya di Kabupaten Temanggung yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Temanggung yang bertepatan dengan penyelenggaraan yang ke 33 dan Milad Aisyiyah ke 98. Tema Wisata Dakwah Aisyiyah tahun 2012 adalah “ Gerakan Peningkatan Peran Mubalighat Aisyiyah untuk Penguatan Masyarakat Madani”.
Acara dimulai pada pukul 8.30 dengan pentas seni dari beberapa TK ABA, dilanjutkan dengan Gema Wahyu ilahi oleh Ibu. Hj. Drg. Siti Rochmi Probosuseno, Paduan suara dari Ikatan Guru Bustanul Atfal Aisyiyah (IGBA) Temanggung yang menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, Mars Aisyiyah, Mars Nasyi’atul Aisyiyah. Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia Wisata Dakwah Aisyiyah 2012 yaitu Ibu Hj. Erlin Hasanah, sambutan Ketua Koordinator Kedu Pimpinan Daerah Aisyiyah menyampaikan pernyataan Halal Bi Halal yaitu Ibu Hj. Dra. Eni Zuhriyah,M.Si. yang juga Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Temanggung, dilanjutkan dengan sambutan dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah yang disampaikan oleh DR. Ummul Baroroh yang merupakan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah . Acara inti adalah taushiyah oleh Bp. H. Drs. Hasyim Affandi yang juga sebagai Bupati Temanggung.
Dalam penyelenggaraan Wisata Dakwah Aisyiyah tahun 2012 Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Temanggung sudah mempersiapkan selama 4 bulan sebelumnya dengan bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Temanggung , Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Temanggung serta berbagai Amal Usaha Muhammadiyah, baik untuk acara, perlengkapan maupun penggalian dana. Sehingga dapat menyediakan tenda yang memuat 5.000 kursi, 7.000 snack untuk peserta yang datang, 4 tangki air pemadam kebakaran untuk menyiram Alun-alun Temanggung, 44 stand bazzar, dan 6 stand bazzar VIP. Pengnjung yang datang di perkirakan sekitar 8.000 – 9.000 orang keluarga besar Muhammadiyah , sedangkan diluar itu masih banyak lagi.
Bazzar yang disediakan oleh panitia habis terjual, yang diminati oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah di Temanggung, Pimpinan Daerah Aisyiyah Wonosobo, Magelang, Purworejo dan Kebumen serta peminat perorangan dan berbagai daerah, termasuk dari Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Temanggung yang menjual hasil karya santri. Stand yang ada menjajakan buku atau pustaka, busana muslim, batik , atribut Muhammadiyah dan Aisyiyah, asessoris dan kerajinan, Makanan khas Temanggung seperti brongkos kambing, keripik gembus, karanggesing, rengginan, cucur dan makanan lainnya.
Salah satu stand yang menarik adalah stand Pameran Foto Muhammadiyah Temanggung Tempo Dulu yang memamerkan foto dokumentasi kegiatan Muhammadiyah di Temanggung dari tahun 1963 – 1990. Foto yang dipamerkan baru berjumlah 50 foto karena masih terkendala pencarian foto yang menjadi arsib pribadi. Kedepan dengan adanya pameran foto tersebut diharapkan perorangan yang mempunyai koleksi foto yang dapat menceritakan Kegiatan Muhammadiyah Temanggung tempo dulu dapat ikut berpartisipasi, agar dapat terwujud dokumentasi foto lengkap tentang Kegiatan Muhammadiyah Temanggung tempo dulu.

Pentas Seni
 


 Bazzar
 
 

Silaturrahmi
 
 
 Pameran Foto

 
 Syi'ar
 
 
 
 
 
 


 
 
 

 

1 komentar:

  1. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin, acara Wisata Dakwah 'Aisyiyah se Eks Keresidenan Kedu di Temanggung dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib. Semoga acara yang dirintis 33 tahun yang lalu dapat berlanjut terus sampai kapanpun Allah menghendaki.
    Acara sebagai ajang silaturrahim semacam ini bisa sebagai pendorong motivasi bagi generasi muda Muhammadiyah, baik itu Nasiatul 'Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah, untuk bisa meniru dan meneladani semangat juang Bunda2-nya.

    BalasHapus