Minggu, 30 September 2012

Beriman bahwa setiap tetesan hujan disertai satu malaikat yang turun dari langit

PENJELASAN KITAB SYARHUS SUNAH (Imam Al Barbahari)
Oleh Bp. Bp. Agus Effendi, M.Ag.
Disampaikan dalam Kajian Malam Rabu Muhammadiyah Temanggung, tanggal 4 September 2012
Ada 4 perkara yang akan menjadikan Islam bisa hilang dari diri kita atau lingkungan kita :
  1. Seseorang tidak mengetahui apa yang ia kerjakan. Contoh melaksanakan shalat karena orang tua shalat, tetangganya shalat, temannya shalat. Ketika disekelilingnya masih sholat, maka ia sholat, tetapi ketika mereka telah tiada, maka di berhenti sholat.
  2. Seseorang tidak mau mengerjakan apa yang ia ketahui.
  3. Seseorang tidak mau berupaya mencari tahu terhadap apa yang tidak ketahui.
  4. Seseorang yang berupaya menghalangi orang lain yang sedang berupaya mencari tahu.
Oleh karena itu , mudah-mudahan kajian malam hari ini kita termasuk orang yang mencari tahu apa yang belum diketahui, dan berusaha mengamalkan apa yang kita ketahui.

PASAL 60

60. Beriman bahwa setiap tetesan hujan disertai satu malaikat yang turun dari langit untuk meletakkan air hujan pada tempat yang telah diperintahkan oleh Allah.

Penjelasan :
Dalam Tafsir Ath Thobari disebutkan “Tidaklah ada satu jengkal pun tempat dilangit ada padanya malaikat yang selalu bertabih, bertahmid dan melakukan perintah Allah SWT.” Bahkan dalam suatu riwayat, malaikat penjaga Arsy , jarak antara tulang mata kaki dan ujung tulangnya mempunyai jarak perjalanan 100 tahun. Dalam riwayat yang lain antara pundak dan telinganya berjarak perjalanan 100 tahun. Dalam masalah malaikat merupakan area keyakinan, kita wajib meyakini tanpa harus melalui debat akal, karena malaikat itu perkara ghaib yang diluar jangkauan akal manusia.
Tetesan hujan tersebut dikawal oleh malaikat hingga tempatnya, tidak dilempar atau dijatuhkan. Hal ini menunjukkan Maha KuasaNya Allah SWT, yang menugaskan malaikat, salah satunya malaikat Mikail. Malaikat Jibril , Mikail dan Isrofil merupakan pembesar-pembesarnya malaikat, seperti hadist riwayat Muslim dan Abu Dawud: Ketika Rasulullah bangun diwaktu malam dan melaksanakan sholat malam , ketika itu beliau membaca doa : “Ya Allah, Rab nya Jibril, Robnya Mikail , Robnya Isrofil , pencipta langit dan bumi , yang mencipkan yang nampah dan yang tidak tampak, engkau lah yang memutuskan hamba-hambuku terhadap apa yang mereka persilihkan, maka berilah hidayah terhadapku terhadap apa yang diperselisihkan diantara mereka terhadap sesuatu yang benar.”
Allah menciptakan malaikat dalam jumlah yang sangat banyak. Dalam QS. Ath Thuur (52) ayat 1-4 Allah berfirman :

1. Demi bukit, 2. Dan Kitab yang ditulis,3. Pada lembaran yang terbuka,4. Dan demi Baitul Ma'mur,
Dalam Tafsir Ibnu Katsir , Baitul Makmur ada diatas langit yang ke tujuh, dan temapt malaikat melaksanakan ibdah dengan bertawaf didalamnya, Rasulullah bersabda dalam hadist dari Isro ‘, setelah beliau sampai ke langit yang ke tujuh :

Kemudian aku diangkat ke Baitul Makmur . Dan ternyata setiap harinya ia dimasuki tujuh puluh ribu malaikat , yang mereka tidak pernah kembali padanya.
Hadits ini menunjukkan betapa banyaknya malaikat.

Penjelasan lengkap klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar