Penjelasan Kitab : Tafsir Al ‘Usyril Akhir Minal Qur’anil Karim Min Kitab Zubdatit Tafsir (Tafsir dari 3 Juz terakhir dalam Al Qur’an) Penulis Al Syaikh Doktor Muhammad Bin Sulaiman Al Asyqor, terbitan Saudi Arabia (www.tafseer.info)
Oleh Bp. H. Drs. Asy’ari Muhadi. MA
(disampaikan dalam Kajian Malam Rabu Muhammadiyah Temanggung, 31 Januari 2012).
TAFSIR AL FATIKAH
1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. 3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 4. Yang menguasai di hari Pembalasan. 5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. 6. Tunjukanlah kami jalan yang lurus, 7. (yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Dinamakan surat ini fatikhatul kitab (pembuka Al Kitab), sebab keberadaan Al Qur’an itu diawali dengan al Fatikhah. Karena al Fatikhah itu pertama kali surat yang ditulis oleh penulis dari sebuah mushaf. Dan pertama kali yang dibaca oleh orang yang membaca dari Al Kitab yang Perkasa ini. Dan al Fatikhah itu bukanlah yang pertama kali turun dari AL Qur’an. Disebutkan surat Al Fatikhah itu surat Makiyah (surat diturunkan di Mekah), sebagain pendapat Al Fatikhah itu surat Madaniah (diturunkan di Madinah atau setelah Nabi SAW hijrah). Dan kemudian diberi nama Fatikhatul Kitab (pembuka kitab). Dan diberi nama juga Ummul Kitab (induk dari kitab), sab’ul matsanii (tujuh ayat yang dibaca berulang –ulang /ketika sholat), suratul khamdi (surat pujian, karena diawali dengan alhamdullillahirobil ‘alamin), surat ashalah (selalu dibaca ketika shalat), alwakiiyah (karena digunakan oleh Nabi SAW sebagai obat). Dan telah datang fadhilah dari al Fatikhah itu hadist yang banyak, diantaranya : Bahwa Nabi SAW bersabda : alhamdullillahirobil ‘alamin adalah sab’ul matsanii (tujuh ayat yang dibaca berulang –ulang /ketika sholat) dan dia adalah Al Qur’an yang besar yang telah aku diberikannya.
Keterangan : Menurut Prof. DR. Quraisihab dalam tafsirnya mengatakan sebagain besar ulama berpendapat Al Fatikhah itu adalah surat yang pertama kali turun secara genab satu surat. Karena biasanya surat-surat yang lain turun dari beberapa ayat. Tetapi ayat yang pertama kali turun adalah surat Al Alaq 1-5. Ada hadist lain yang mengatakan bahwa surat Al Fatikhah ini merupakan ayat yang istimewa karena ada dialog antara Allah dengan hambanya yang membacanya. Setiap lafal dijawab oleh Allah SWT. Seperti ketika kita membaca alhamdullillahirobil ‘alamin, Allah menjawab : hambaku baru memuji aku. Ketika kita membaca iyaa kana’budu wa iyakanasta’iin. Ihdzinasyirathal mustaqiin, Allah berfirman : apa yang diminta oleh hambaku, akan aku penuhi.
AYAT 1
- Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
“Bismillahirrahmanirrahim” bukanlah awal dari seluruh surat Al Qur’an. Tetapi “Bismillahirrahmanirrahim” itu satu ayat yang memisahkan dua surat. Dan disenangi membaca “Bismillahirrahmanirrahim” antara satu surat dengan yang lain , kecuali pada surat At Taubah maka dibenci.
“ALLAH” adalah sebuah ilmu yang tidak dimutlakkan selain Allah. Asal usul dari kata Allah adalah “al illah” adalah sebelum dibuang salah satu hurufnya. Kata kata tersebut (illah) adalah jatuh pada setiap yang disembah, baik itu haq (benar) atau bathil (salah). Kemudian hanya diperbolehkan atas yang disembah dengan nyata yaitu Allah. “Arrahmanirrahkhim” adalah 2 kata benda yang berasal dari kata – kata “rakhmah” yang berarti kasih sayang Allah. Sifat arrahman lebih tajam dari pada arrakhim . Sifat arrahman dan arrakhim itu tidak dipakai selain Allah.
Keterangan :
Lafal Allah di Al Qur’an disebutkan sebanyak 2.696 kali. “Arrahmanirrahkhim” dalam Al Qur’an disebut sebanyak 88 kali.
Lafal “Bismillahirrahmanirrahim” dikalangan ulama ada perbedaan pendapat tentang posisi lafal ini. Dalam Fikih Sunnah karya Sahid Sa’biq di jelaskan :
Kajian lengkap bisa klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar