Oleh Bp. Subhan Sulaeman (Temanggung)
Disampaikan dalam Kajian Kuliah Subuh Ahad Pagi Muhammadiyah Temanggung, tanggal 5 Pebruari 2012.
Dalam hidup ini apa yang kita tunggu adalah kematian. Definisi Iman menurut bahasa berarti pembenaran hati. Sedangkan menurut pendapat Jumhur Ulama dan Imam Syafi’i adalah :
“ Membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan.”
Penjelasan :
- Membenarkan dengan hati maksudnya adalah menerima segala sesuatu yang dibawa Rasulullah SAW.
- Mengikrarkan dengan lisan maksudnya adalah mengucapkan dua kalimat Syahadat “ Laa ilaaha illallahu wa anna Muhammadan Rasulallah” (Tiada sesembahan yang hak disembah kecuali Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah).
- Mengamalkan dengan anggota badan, maksudnya adalah hati mengamalkan dalam bentuk keyakinan, sedangkan anggota badan mengamalkan dalambentuk ibadah – ibadah sesuai dengan fungsinya.
- Iman seseorang bisa bertambah dan kurang sesuai dengan bertambah dan berkurangnya amal sholih.
Dalil dalil tentang hakekat imam antara lain :
- QS. Al Anfal (8) , 2-4 :
2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan Hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. 3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka. 4. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.
Dalam surat ini, yang dimaksud dengan Iman yang sebenar – benarnya ada lima sifat :
- Apabila asma Allah dikumandangkan gemetarlah hatinya.
- Apabila dibacakan ayat Allah bertambahlah imannya
- Bertawakal hanya kepada Allah
- Mendirikan sholat
- Berinfaq ( shadakoh, infaq dan Zakat)
Dari sifat-sifat diatas tersebut merupakan kumpulan dari iman dalam hati, lisan dan perbuatan. Dan bagi orang yang seperti diatas itu Allah akan memberi derajat yang tinggi di surga, diampuni dosa-dosanya dan diberi rezeki yang mulai.
b. QS. Al Hujuraat (49), 15 : 15. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, Kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah orang-orang yang benar.
Dalam surat ini, yang dimaksud dengan Iman yang sebenar – benarnya adalah :
- Iman kepada Allah dan Rasulullah SAW.
- Tidak ada keraguan sama sekali.
- Berjihad dijalan Allah dengan harta dan jiwa.
c. Sabda Rasulullah yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda :
“Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih atau enampuluh cabang lebih, yang paling utama adalah ucapan Laa ilaaha illallah dan yang paling rendah adalah menyingkirkan rintangan (kotoran) dari tengah jalan. Sedangkan agak malu itu (juga) salah satu cabang iman.”
Dari hadist ini dinyatakan iman itu adab beberapa cabang dan masing – masing cabang mempunyai keutamaan yang berbeda-beda. Yang paling utama adalah ucapan Laa ilaaha illallah dan yang paling rendah adalah menyingkirkan rintangan (kotoran) dari tengah jalan. Cabang yang lain adalah Shalat, Zakat, Puasa, haji dan amalan dalam hati seperti : malu, tawakkal, khasyyah (takut kepada Allah) dan lainnya, yang semuanya dinakan iman. Dan dari semua itu ada cabang yang jika ditinggalkan, maka lenyaplah semua iman, yaitu meninggalkan dua kalimah syahadat. Yang tidak merusak atau menghilangkan iman contohnya , tidak menyingkirkan rintangan dijalan.
Dalam beribadah itu harus didasari ada 3 macam :
- Cinta kepada Allah, kalau sudah cinta kesulitan apapun akan dipecahkan, ada keikhlasan dan ringan melaksanakan.
- Takut, apabila amalnya tidak diterima Allah.
- Berharap hanya pada Allah.
Tanya Jawab :
Tanya : Jika ada amalan yang yang dilaksanakan oleh orang banyak, tetapi amalan itu tidak sesuai dengan perintah Rasulullah, siapakah yang berdosa ?
Jawab : Yang berdosa adalah yang mengajarkan dan yang melaksanakan. Karena semua berkewajiban untuk belajar. Jika yang diajak mau belajar, maka kesesatan tidak akan terjadi.
Pengumuman :
- Sisa kas Bulan Desember 2011 , Rp. 8.686.600,-. Masuk infaq bulan Januari 2012 sebesar Rp. 5.842,000,- . Jadi jumlah uang masuk sebesar Rp. 14.528.600,-. Jumlah pengeluaran sebesar Rp. 5.283.500,- Sisa kas Rp. 9.245.100,-.
- Minggu depan pembicara Bp. Bisyron Alwi dari Magelang.
- Infaq hari ini Rp. 1.069.500,-
- Zakat yang masuk lewat AZMU sebesar Rp. 1.345.000,- dari 12 orang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar