Secara berkala Pimpinan Daerah
Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Temanggung, melalui Majelis Tabligh
menggelar acara Hari Ber Muhammadiyah, yang dilaksanakan setiap Ahad
Kliwon 2 lapan sekali (70 hari). Yang bertujuan untuk menggalakkan
Syi’ar, Dakwah, Pentas Seni, Bazzar, Silathurahmi dan Ukhuwah.
Acara yang dilaksanakan bergilir disetiap Pimpinan Cabang
Muhammadiyah (PCM) se Kabupaten Temanggung . Untuk mensukseskan acara
ini semua sumberdaya di PDM dan PCM bergerak, mulai dari Anggota
Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyi’atul
‘Aisyiyah, KOKAM, IRM dan Amal Usaha Muhammadiyah. Bahkan untuk
Karyawan dan guru disediakan absen khusus oleh Majelis Pendidikan
Dasar dan Menengah dalam rangka melihat loyalitas karyawan dan guru
terhadap kegiatan Muhammadiyah.
Pada tanggal 1 April 2012, Hari ber
Muhammadiyah dilaksanakan di Balai Desa Kentengsari Kecamatan
Candiroto yang di kelola oleh PCM Candiroto dibawah pimpinan Bp. H.
Sahri.Dalam Hari Ber Muhammadiyah kali ini panitia menyediakan kursi
dan snack sebanyak 2.000, tetapi belum sampai jam 10.30 semua sudah
terisi penuh dan sanck sudah habis, karena diperkirakan pengunjung
mencapai 4.000 orang pengurus Muhammadiyah, anggota dan simpatisan
Muhammadiyah se Kabupaten Temanggung. Bahkan kali inikedatangan tamu
rombongan dari PCM Limpung Kabupaten Kendal yang bermaksud untuk
studi banding.
Sebagai pembicara pada acara ini adalah
Bp. Prof. Dr. KH. A. Dailamy, MA. Yang merupakan Wakil Ketua dari
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah yang berdomisili di
Kabupaten Banyumas. Dalam uraiannya, Bp. Prof. Dr. KH. A. Dailamy,
MA. Banyak mengulas tentang pentingnya menghidupkan Ranting
Muhammadiyah dalam rangka menghidupkan Muhammadiyah di Temanggung,
juga tetntang keunggulan Muhammadiyah dalam beramal dan bershadaqah
sehingga mampu memunculkan amal usaha yang bermanfaat bagi
masyarakat.
Dalam hari Bermuhammadiyah di Candiroto
merupakan paket rangkaian acara untuk Syi’ar, Dakwah, Pentas Seni,
Bazzar, Silathurahmi, Ukhuwah dan juga dalam rangka pelantikan PCM
Candiroto, PCA Candiroto dan PCNA Candiroto, yang dilantik oleh Ketua
PDM Temanggung Bp. H. Bisyron Muhtar, S.Ag. Pentas seni di isi
kegiatan gerak dan lagu oleh TK ABA Gembyang Kentengsari, TPA
Gembyang Kentengsari, PAUD Budi Mulya Muntung, juga pembacaan hafalan
surat oleh siswa TK ABA Gembyang Kentengsari. Sedangkan untuk bazzar
di sebagain diisi oleh kreasi dari Ibu-ibu ‘Aisyiyah dan Nasyi’atul
‘Aisyiyah Candiroto, yang berupa hasil pertanian, olahan makanan,
kreasi pakaian dan lainnya.
Dokumentasi :
Suasana Hari Ber Muhammadiyah :
Bazzar :
Utk pentas seni, pakaian agar diperhatikan. Masih anak2 jangan dibiarkan memakai PAKAIAN KETAT... itu adalah proses pendidikan yg TIDAK ISLAMI... Dalam acara hari BERMUHAMMADIYAH yg akan datang JANGAN SAMPAI TERULANG. Sy yg menyaksikan rasanya juga MALU...
BalasHapusbetul, masukan yang sangat penting, PDM Temanggung sebenarnya sudah wanti-wanti agar seluruh aktifitas pendukung pengajian termasuk pentas seni anak-anak harus memperhatikan sisi aqidah dan ahlak. semoga ke depan lebih hati-hati. syukron dan jazakumullahu khairon katsiron atas masukannya. By Sek.PDM Tmg.
Hapusiya.. pakaian ketat, joget joget... sangat tidak syar'i..
BalasHapuspadahal disitu ada kyai_nya, semoga berubah.. dan mendapat hidayah dan petunjuk untuk meninggalkan maksiat.
dan situ celananya kok masih diatas mata kaki? padahal Rosululloh melarang kain dibawah mata kaki.
Jadi Malu... semoga kedepan makin baik, dan semakin sesuai sunnah.
yg wanitanya kok pada tabarruj, kan tabarruj dilarang?, mungkin untuk menjadi perhatian.