Saat ini ada kegelisahan
diantara aktifis muda, bahwa sekarang banyak ulama yang menjadi
selebriti di televisi dengan berlomba menghadirkan tawa dan senyum
bahkan kekonyolan, bahwa ada beberapa dengan kalimat yang jorok yang
disertai dengan dalil meski kadang dengan berolok-olok. Dilain tempat
ada ulama yang mengikuti arah penguasa dan politik yang berlaku. Akan
tetapi dibalik semua itu tentunya masih ada ulama yang lurus yang
tidak tenar karena tidak bisa dibeli dan tidak pernah khawatir apa
reaksi dan apa kata orang. Dalam Buku “ Potret Ulama, antara yang
Konsisten dan Penjilat” menguraikan kedua model ulama tersebut.
Buku yang dikarang oleh Sufyan al Jazairy ini mengulas dengan lugas
dan tegas tentang fenomena ulama belakangan ini.
Pada tanggal 1 Juli 2012,
Pimpinan Derah Muhammadiyah menggelar bedah buku “ Potret Ulama,
antara yang Konsisten dan Penjilat” yang dilaksanakan di Gedung
Dakwah Muhammadiyah Cabang Kowangan Temanggung. Dalam bedah buku ini
menampilkan pembicara Ust. Abu Rusydan dari Kudus dan Ust. Drs. H.
Asy’ari Muhadi, M.Ag dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung.
Sebagai modertor bedah buku adalah Ust. Lanang Mudadi dari Pimpinan
Daerah Pemuda Muhammadiyah Temanggung. Acara ini dibuka untuk umum,
sehingga peserta cukup banyak dan sangat antusias. Selain itu juga
diadakan bazzar buku di lokasi kegiatan.
Dalam pemaparannya Ust.
Abu Rusydan menyampaikan Penggolongan Orang ‘Alim, yaitu :
- Orang ‘Alim (Hamba) Publik. Dengan ciri-ciri : mencari keridloan publik, berupaya sungguh sungguh dengan segala cara untuk menyenangkan publik, obsesinya hanyalah memperbanyak pengikut( baca: penggemar).
- Orang ‘Alim (Hamba) Penguasa, dengan ciri-ciri : mengikuti perintah penguasa -secara membabibuta, kerjakerasnya adalah dalam rangka mengamankan kedudukannya dengan cara mendukung penguasa walaupun harus merugikan ummat islam, berupaya menyenangkan penguasa dan menyokong kebijakan politiknya secara membabi buta bisa resmi &/ tidak resmi.
- Orang ‘Alim (Penegak) Millah dengan ciri-ciri : manifestasi sifat ilmu, mengamalkan ilmunya, mendakwahkan kebenaran, selalu merasa takut kepada alloh, berani menyampaikan kebenaran pada saat diperlukan, tidak ber-mudaahanah- dalam urusan agama, tidak membenarkan tindakan dosa thoghut, mengarahkan ummat manakala mereka kehilangan pemimpin .
Mari sebarkan semangat menulis dan membaca bagi pelajar.
BalasHapusUbah dunia dengan karya tulis yang berkualitas dan bermanfaat.
Kunjungi www.raditeens.com untuk bekerja sama dalam kegiatan menulis dan menerbitkan buku.
Terima kasih.
Mari sebarkan semangat menulis dan membaca bagi pelajar.
BalasHapusUbah dunia dengan karya tulis yang berkualitas dan bermanfaat.
Kunjungi www.raditeens.com untuk bekerja sama dalam kegiatan menulis dan menerbitkan buku.
Terima kasih.