Dalam rangka peningkatan
mutu pendidikan dan dalam rangka menjawab tantangan dakwah di
masyarakat, pada tanggal 10-11 Juli 2012 Pondok Pesantren Al Mu’min
Tembarak bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren
Muhammadiyah (LP3M) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah
menyelenggarakan workshop tentang Aktive Learning (system
pembelajaran aktif) yang bertempat di Wisma Sumodilogo Kanjengan
Kranggan. Workshop ini ditujukan untuk pengajar Pondok Pesantren Al
Mu’min Tembarak yang memiliki tiga unit pendidikan yaitu MTs. Al
Mu’min Muhammadiyah Tembarak, MA Al Mu’min Muhammadiyah Tembarak
dan SMK Al Mu’min Muhammadiyah Selopampang. Dalam workshop ini
peserta diajak berdiskusi dengan cara yang santai menyenangkan dan
mengutamakan pembelajaran dengan pengalaman melalui game dan outbond.
Bahkan di akhir acara diadakan simulasi aktive learning sehingga
pada tahun ajaran baru bisa langsung diaplikasikan di kelas masing –
masing.
LP3M merupakan lembaga baru dibawah PWM Jawa Tengah yang baru berumur satu tahun, dan merupakan lembaga satu satunya di Indonesia dilingkungan Muhammadiyah yang fokus pada pengembangan pondok pesantren. Lembaga yang di pimpin oleh KH. Drs. Najmudin Zuhdi, MA . mempunyai tujuan untuk membantu mengembangkan pondok pesantren Muhammadiyah agar meningkat kualitasnya dan bisa eksis/hidup di masyarakat, bahkan kedepan bisa menjadikan pondok pesantren sebagai salah satu sumber kader dan da’i yang bermutu di Muhammadiyah. Sedangkan formula pembelajaran aktive learning yang diusung, dikarenakan untuk membongkar paradigma dan budaya di pondok pesantren yang kebanyakan para santri hanya sebagai pendengar atau pasif. Diharapkan dengan methode pembelajaran aktive learning para santri akan lebih bersemangat , aktif dan mandiri dalam kelas dan dapat menimbulkan kreativitas baru yang akan meningkatkan kemampuan siswa, seperti dalam teori pengajaran yang disebut Teaching as making learning possible (mengajar membuat siswa belajar).
Video Kegiatan :
LP3M merupakan lembaga baru dibawah PWM Jawa Tengah yang baru berumur satu tahun, dan merupakan lembaga satu satunya di Indonesia dilingkungan Muhammadiyah yang fokus pada pengembangan pondok pesantren. Lembaga yang di pimpin oleh KH. Drs. Najmudin Zuhdi, MA . mempunyai tujuan untuk membantu mengembangkan pondok pesantren Muhammadiyah agar meningkat kualitasnya dan bisa eksis/hidup di masyarakat, bahkan kedepan bisa menjadikan pondok pesantren sebagai salah satu sumber kader dan da’i yang bermutu di Muhammadiyah. Sedangkan formula pembelajaran aktive learning yang diusung, dikarenakan untuk membongkar paradigma dan budaya di pondok pesantren yang kebanyakan para santri hanya sebagai pendengar atau pasif. Diharapkan dengan methode pembelajaran aktive learning para santri akan lebih bersemangat , aktif dan mandiri dalam kelas dan dapat menimbulkan kreativitas baru yang akan meningkatkan kemampuan siswa, seperti dalam teori pengajaran yang disebut Teaching as making learning possible (mengajar membuat siswa belajar).
Video Kegiatan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar