Muhammadiyah Temanggung menyelenggarakan "Pelatihan Cara Cepat Pintar Terjemah Al Qur'an dan Baca Kitab Kuning dalam waktu 100 jam dengan metode TAMYIZ". Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis jam 14.00 - 16.30 di SMK Muhammadiyah I Temanggung Jl. Dr. Sutomo 288 Temanggung. Adapun pengasuhnya adalah Bp. Drs. Khozin dari PDM WOnosobo. Untuk kelas I/2012 dimulai pada hari Senin 3 Desember 2012. Biaya pelatihan keseluruhannya adalah Rp. 200.000,- untuk 20 kali pertemuan sudah termasuk modul materi pelatihan. Bagi yang berminat bisa menghubungi Sdr. Safi'i di Kantor PDM Temanggung , Jl. Dr. Sutomo 288 Temanggung.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung (Web :temanggung.muhammadiyah.or.id)
Jumat, 30 November 2012
Gita Muharram 1434 H di MI Muhammadiyah Purwodadi Tembarak
Sabtu, 17
November 2012 bertepatan dengan 3 Muharram 1434 Hijriyah MI
Muhammadiyah Purwodadi Tembarak mengadakan acara Gita Muharram
1434 H dalam rangka Menyongsong Satu Abad Muhammadiyah dan Peringatan
Tahun Baru Islam yang digelar secara sederhana namun meriah. Diikuti
oleh seluruh siswa MI Muhammadiyah Purwodadi, siswa/siswi TK.
Aisyiyah Bustanul Athfal Purwodadi, orangtua siswa MI/TK, komite, dan
beberapa pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Kegiatan yang
merupakan kerja sama antara MI Muhammadiyah dan TK. ABA Purwodadi ini
mengangkat tema “Kukuhkan
Persaudaraan, Tingkatkan Kreativitas, dan Raih Prestasi”.
Pra acara dimulai sekitar pukul 07.30 dengan ikrar bersama
dilanjutkan dengan berbagai pentas seni dari TK sampai kelas VI MI
Muhammadiyah Purwodadi. Kemudian pukul 10.00 dibacakan surat-surat
pendek dari siswa TK. ABA sebagai pembuka acara inti Gita Muharram
1434 H.
“Tujuan
diadakannya acara ini adalah agar para siswa mengingat bahwa ada yang
namanya Tahun Baru Islam yakni Tahun Barunya bagi Ummat Islam di
seluruh penjuru dunia bukan hanya Tahun Baru masehi saja yang sering
diidam-idamkan oleh khalayak orang sehingga jarang orang ingat
dengan Tahun Baru islam”, tutur Masun Adib selaku Ketua Panitia
dalam sambutan pembukaan. Disamping sebagai ajang silaturrahmi atau
kegiatan bersama antara masyarakat sekolah dengan orangtua siswa,
lingkungan sekolah, dan pengurus Muhammadiyah/Aisyiyah, tambahnya.
Dalam
sabutannya, komite madrasah menegaskan, bahwa Bulan Muharram adalah
bulan pertama dalam sistem kalender Islam. Oleh karena itu, salah
satu momentum yang sangat penting bagi umat Islam yaitu menjadikan
pergantian tahun baru Islam sebagai sarana umat Islam untuk muhasabah
terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan dan rencana ke depan
yang lebih baik lagi. Momentum perubahan dan perbaikan menuju
kebangkitan, kemajuan, atau peningkatan yang seharusnya dilakukan
oleh madrasah yang kita cintai ini.
Kegiatan
ini diisi ceramah oleh Ustadz Wahyono, S.Pd.I Kepala TK.
Aisyiyah Bustanul Athfal Magelang, yang merupakan satu-satunya kepala
putra untuk tingkat sekolah taman kanak-kanak di Kabupaten Magelang.
Sekolah yang dikelolanya sampai saat ini sudah mencapai 470 peserta
didik, dengan kapasitas 20 kelas, 100 tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan. Sebelum menjabat sebagai kepala TK. Aisyiyah
Bustanul Athfal Magelang, beliau juga pernah mengajar di tingkat
sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama, dan sekolah lanjutan
tingkat atas.
Pada kesempatan
ini, beliau menyampaikan kepada orangtua siswa tentang suri
ketauladanan semangat Nabi Besar Muhammad Saw. dalam membela
kebenaran dan keadilan sehingga dapat kita jadikan sebagai acuan
pengabdian kita kepada Bangsa, Negara, dan Agama.
Lebih dari itu,
kata beliau, “Pendidikan anak merupakan hal yang sangat penting
dalam islam, bahkan merupakan pilar utama dalam islam. Banyak contoh
dari Rasululloh Saw. tentang metode pendidikan anak, bahkan ajaran
islam tidak bisa dibandingkan teori di luar islam dalam menjadikan
anak sholih dan sholihah.”
“Mendidik
Anak agar menjadi anak yang baik segalanya mungkin adalah hal
yang sulit bagi sebagian orangtua, terlebih jika anak itu telah
mengetahui lingkungan dan kondisi sekitarnya. Berbagai cara mungkin
telah dilakukan oleh kita namun hasilnya belum maksimal. Ya, ini
dikarenakan Cara Mendidik kita yang mungkin salah ketika
anak itu masih belum mengenal lingkungan.” papar ustadz Wahyono,
S.Pd.I.
“Anak sangat
mudah mengikuti perkembangan di lingkungannya, cara bicara, kondisi
psikis, kondisi dan berbagai kondisi sangat mudah di ingat dalam
pikiran anak walau anak itu sebenarnya belum bisa berinteraksi dengan
lingkungan. Oleh karena itu, berhatilah kita jika sedang dekat dengan
anak kita yang masih kecil, berhati-hati gimana? Berhati-hati untuk
tidak berbicara kasar, berhati-hati untuk tidak meluapkan emosi,
berhati-hati untuk tidak membiasakan bergombal dan bergosip dengan
orang lain di depan anak kita. Karena itu, akan direkamnya dan
ingatannya kuat hingga anak itu muncul dewasa dan meniru yang kita
lakukan dulunya di depan anak kita.”
“Mendidik
Anak bukanlah perkara yang mudah sehingga jika kita orangtua baru
kita pertu benar-benar memperhatikan anak kita, karena waktu itulah
anak akan merekam kondisi psikis dan tingkah kita”. tandas ustadz
Wahyono, S.Pd.I. dalam ceramahnya.
Serangkaian
acara pada Gita Muharram 1434 H di MI Muhammadiyah Purwodadi diakhiri
dengan pembagian doorprize dari sponsor baik kepada siswa/siswa
maupun kepada orangtua siswa. (firoh,s.pd)
Minggu, 25 November 2012
Dhulhijjah Semangat di RS PKU Muhammadiyah Temanggung
Dhulhijjah
1433 H dipenuhi beberapa acara yang diharapkan membawa angin segar
perubahan yang nyata di RS PKU Muhammadiyah Temanggung. Diawali
serangkaian acara yang dimaksudkan untuk peningkatan kualitas SDM
yaitu apel milad dan akreditasi RS PKU Muhammadiyah Temanggung yang
ke 23 bertepatan dengan 12 Oktober 2012.
Apel
diselenggakan di parkir timur RS PKU Muhammadiyah Temanggung dihadiri
oleh seluruh karyawan, manajemen dan MPKU. Selain ditujukan sebagai
sebuah sarana silaturrahim seluruh civitas
hospitalia,
acara ini juga kental muatan motivasi untuk meningkatkan patient
safety
(keamanan pasien) dan peningkatan kualitas layanan. Direktur
memberikan beberapa pengarahan terkait kunci-kunci keamanan layanan
dan mengajak semua yang hadir untuk mempraktikkan cara mencuci tangan
yang benar sesuai kaidah WHO. Cara paling sederhana untuk mencegah
penularan penyakit.
Bp
Chozin Chularyo selaku ketua MPKU memberikan pesan agar seluruh
karyawan memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh pasien yang
berkunjung ke RS PKU Muhammadiyah Temanggung. Beliau juga
menyampaikan pesan ucapan terima kasih dari salah seorang tokoh MUI
yang sempat sakit dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah Temanggung
dengan merasa puas. Hal ini diharapkan menjadi motivasi agar ke depan
peningkatan kualitas layanan dapat terus dilakukan.
Acara
kedua adalah Iedul Adha di lingkungan RS PKU Muhammadiyah Temanggung.
Pelaksanaan sholat Iedul Adha diselenggarakan di lapangan parkir RS
PKU Muhammadiyah Temanggung dihadiri warga sekitar dan karyawan RS
PKU Muhammadiyah. Kali ini RS PKU Muhammadiyah Temanggung menyembelih
2 ekor sapi.
PHBI
(Panitia Hari Besar Islam) melibatkan karyawan dari masing-masing
unit sehingga nampak syiar dan kebersamaan di lingkungan RS PKU
Muhammadiyah Temanggung. Daging yang dihasilkan kemudian dibagikan
pada seluruh karyawan, para shohibul qurban serta desa-desa yang
membutuhkan.
Acara
berikutnya adalah acara yang masih dirangkaikan dengan kegiatan
akreditasi dan menggunakan moment milad RS PKU Muhammadiyah
Temanggung. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan berusaha
mengakrabkan karyawan dalam kelompok-kelompok . Pelaksanaan kegiatan
di luar ruangan ini diawali dengan praktik cuci tangan (Hand
Hygiene),
simulasi mengatasi kebakaran dengan pemakaian Alat Pemadam Api Ringan
(APAR) dan evakuasi pasien. Kemudian dilanjutkan dengan outbound di
area seputar rumah sakit dan persawahan radius 500 meter di
sekitarnya. Sebuah kegiatan yang cukup sederhana namun membawa
pengaruh kebersamaan dan semangat yang luar biasa. Insyaallah
membuat semua yang terlibat merasakan suntikan semangat untuk
memberikan pelayanan dengan jauh lebih baik di hari-hari
sesudahnya.Semoga…
Sumber : Mimin-RS
PKU Muh TMG( min adadiyah: minsudarno@gmail.com )
SD MUHAMMADIYAH PARAKAN TRADISI RESTASI
Mutiara
Charrisa Putri Nugraheni siswi kelas IV SD Muhammadiyah Parakan putri
pasangan bapak Kusman dan Ibu Dyah Esti Yustiti berangkat ke Jakarta
dalam rangka mengikuti babak final kompetisi Studi Islam dan
Matematika Fakhrudin Ar- Razi Competition ( FRC) 2012 yang
dilaksanakan pada hari Sabtu 16 November 2012 setelah sebelumnya
berhasil menggungguli para pesaingnya pada babak penyisihan yang
berlangsung di Magelang pada bulan Oktober 2012. Mutiara yang baru
duduk di kelas IV tersebut mengaku tidak mengira akan lolos kebabak
final karena menurutnya babak penyisihan berlangsung sangat ketat
mengingat banyaknya peserta yang rata-rata merupakan siswa-siswi
terbaik perwakilan dari sekolah-sekolah ternama di Jawa Tengah dan
DIY. Selain itu menurutnya soal-soal yang dikerjakan pada babak
penyisihan sangatlah sulit.
Lalu apakah
rahasianya sehingga Mutiara berhasil lolos ke babak final tingkat
nasional? Gadis belia yang suka humor ini bercerita bahwa
keberhasilan ini dia raih karena beberapa faktor, diantaranya karena
dukungan penuh dari bapak dan ibu dirumah, selain itu dukungan dan
bimbingan dari sekolah dan guru pendamping sangat besar. Sekolah
selalu memfasilitasi murid-murid demi prestasi terbaik. Pemberian
materi tambahan diberikan hampir setiap hari sebagai bekal untuk
mengikuti perlombaan.
Prestasi
menggembirakan juga diperoleh Anjar Asmarani siswi kelas VI SD
Muhammadiyah Parakan putri pasangan bapak Mulus Wiryo Atmojo dan Ibu
Istiadah berangkat ke Surabaya dalam rangka mengikuti babak final
Mathematics Competition Revolution ( MCR ) 2012 FMIPA Universitas
Negeri Surabaya yang dilaksanakan pada hari Sabtu 16 November 2012
setelah sebelumnya berhasil menggungguli para pesaingnya pada babak
penyisihan yang berlangsung di Magelang pada bulan Oktober 2012.
Anjar Asmarani siswi kelas VI tersebut mengaku tidak mengira akan
lolos kebabak final karena menurutnya babak penyisihan berlangsung
sangat ketat mengingat banyaknya peserta yang rata-rata merupakan
siswa-siswi terbaik perwakilan dari sekolah-sekolah ternama di Jawa
Tengah dan DIY. Selain itu menurutnya soal-soal yang dikerjakan pada
babak penyisihan sangatlah sulit.
Dengan
keberhasilan salah satu siswanya untuk mengikuti babak final FRC 2012
tingkat nasional, dan mengikuti babak final Mathematics Competition
Revolution ( MCR ) 2012 FMIPA Universitas Negeri Surabaya , SD
Muhammadiyah Parakan kembali membuktikan bahwa tradisi juara memang
sudah menjadi budaya sekolah, karena pada setiap tahun SD Muhamadiyah
Parakan selalu berhasil meloloskan duta –duta terbaiknya dalam
ajang kompetisi bergengsi baik tingkat kabupaten, propinsi maupun
tingkat nasional . Hal ini menjadi indikasi bahwa proses belajar
mengajar di SD Muhammadiyah Parakan berlangsung dengan sukses.
Selasa, 20 November 2012
Larangan Berbantah-bantahan masalah Takdir
PENJELASAN KITAB SYARHUS SUNAH (Imam Al Barbahari)
Oleh Bp. Bp. Agus Effendi, M.Ag.
Disampaikan dalam Kajian Malam Rabu Muhammadiyah Temanggung, tanggal 13 Nopember 2012 Alhamdulillah kita masih berjumpa lagi dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kita dengan menambah ilmu, Allah menggaris bawahi bahwa tidak sama antara orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu. Dengan ilmu agama yang benar, maka seseorang semakin tinggi ilmunya semakin besar rasa takut pada Allah.
67. Berbicara tanpa dasar, berbantah-bantahan dan beradu argumentasi terutama dalam masalah takdir menurut semua firqah dilarang keras sebab masalah takdir merupakan rahasia Allah dan Rabb telah melarang para Nabi berbicara soal takdir serta Rasulullah juga melarang berbantah-bantahan dalam masalah takdir. Begitu pula para sahabat Nabi, Tabi'in, para ulama sunnah dan Ahli wara' sangat membenci setiap pembicaraan masalah takdir dan melarang berbantah-bantahan dalam perkara takdir. Maka cukuplah bagimu bersikap tunduk patuh, menetapkan dan beriman serta menyakini apa yang telah diucapkan Rasulullah segala perkara dan mendiamkan selain perkara itu.
Dalam masalh ini ada hadist dhoif yang diriwayatkan oleh Abu Nu’aim di dalam Al Hilyah (VI/182) dari Ibnu Umar, dia berkata Rasulullah bersabda : ”Janganlah kalian berbicara mengenai takdir, karena sesungguhnya takdir itu adalah rahasia Allah, maka janganlah kalian membuka rahasia Allah.” Hadist ini didhoifkan oleh Al Albani di dalam Dhoif Al Jami’ (4.131).
Disampaikan dalam Kajian Malam Rabu Muhammadiyah Temanggung, tanggal 13 Nopember 2012 Alhamdulillah kita masih berjumpa lagi dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kita dengan menambah ilmu, Allah menggaris bawahi bahwa tidak sama antara orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu. Dengan ilmu agama yang benar, maka seseorang semakin tinggi ilmunya semakin besar rasa takut pada Allah.
PASAL 67
67. Berbicara tanpa dasar, berbantah-bantahan dan beradu argumentasi terutama dalam masalah takdir menurut semua firqah dilarang keras sebab masalah takdir merupakan rahasia Allah dan Rabb telah melarang para Nabi berbicara soal takdir serta Rasulullah juga melarang berbantah-bantahan dalam masalah takdir. Begitu pula para sahabat Nabi, Tabi'in, para ulama sunnah dan Ahli wara' sangat membenci setiap pembicaraan masalah takdir dan melarang berbantah-bantahan dalam perkara takdir. Maka cukuplah bagimu bersikap tunduk patuh, menetapkan dan beriman serta menyakini apa yang telah diucapkan Rasulullah segala perkara dan mendiamkan selain perkara itu.
Dalam masalh ini ada hadist dhoif yang diriwayatkan oleh Abu Nu’aim di dalam Al Hilyah (VI/182) dari Ibnu Umar, dia berkata Rasulullah bersabda : ”Janganlah kalian berbicara mengenai takdir, karena sesungguhnya takdir itu adalah rahasia Allah, maka janganlah kalian membuka rahasia Allah.” Hadist ini didhoifkan oleh Al Albani di dalam Dhoif Al Jami’ (4.131).
Sebagaimana dalam hadist Amr bin Su’aib dari bapaknya, dari kakeknya, dia berkata: Rasulullah keluar menemui para sahabatnya dan waktu itu mereka sedang berbantah-bantahan dalam masalah takdir, waktu itu wajah Rasulullah terlihat seperti buah delima yang dibelah karena marah, kemudian beliau bersabda : “ Seperti inilah kalian diperintahkan atau untuk hal inikah kalian diciptakan, kalian membenturkan Al Qur’an sebagiannya dengan yang lain ? Disebabkan hal inilah umat-umat sebelum kalian binasa.” Hadist riwayat Ibnu Majah (85) dan lainnya, dishohihkan oleh Al Albani dalam Ath-Thohawiyah (288).
Penjelasan:
Siapapun yang berdebat masalah takdir mesti ramai dan tidak akan selesai, karena banyak penjelasan dalam takdir yang merupakan rahasia Allah, jadi manusia tidak mampu menjelaskannya. Ada kisah dari Imam Abu Hanifah, yang sedang menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari tanah, iblis dan jin diciptakan dari api. Jin, Iblis dan hamba Allah yang dilaknat akan dimasukkan kedalam neraka dan itu siksaan bagi mereka. Salah satu orang tertawa mendengar penjelasan tersebut, karena ia berpendapat iblis dan jin diciptakan dari api, maka kalau di masukkan dalam api neraka berarti tidak ada pengaruhnya dan bukan siksaan. Imam Abu Hanifah dalam menjelaskan hal tersebut mengambil sebuah wadah dari tembikar (terbuat dari tanah yang dibakar) dan memukulkan tembikar tersebut ke orang tersebut sampai wadah tersebut hancur. Marahlah orang tersebut dan Imam Abu Hanifah menjelaskan : “Janganlah kamu marah, bukankah manusia diciptakan dari tanah ? Bukankah tembikar ini dibuat dari tanah ? Bukankah terasa sakit manusia yang tercipta dari tanah di pukul tembikar yang terbuat dari tanah ?” Orang tersebut menjawab : iya dan iya. Dan diamlah orang tersebut dan diam pula Imam Abu Hanifah.
Ilustrasi diatas mejelaskan banyak hal yang tidak dapat dijakau dengan akal manusia, seperti halnya takdir. Jadi berkenaan dengan takdir maka sikap kita adalah :
1. Maka cukuplah bagimu bersikap tunduk patuh atau menerima
2. menetapkan atau menerima apa adanya
3. beriman serta menyakini apa yang telah diucapkan Rasulullah segala perkara
4. Bersikap mendiamkan perkara yang didiamkan (tidak dijelaskan) oleh Rasulullah.
Penjelasan:
Siapapun yang berdebat masalah takdir mesti ramai dan tidak akan selesai, karena banyak penjelasan dalam takdir yang merupakan rahasia Allah, jadi manusia tidak mampu menjelaskannya. Ada kisah dari Imam Abu Hanifah, yang sedang menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari tanah, iblis dan jin diciptakan dari api. Jin, Iblis dan hamba Allah yang dilaknat akan dimasukkan kedalam neraka dan itu siksaan bagi mereka. Salah satu orang tertawa mendengar penjelasan tersebut, karena ia berpendapat iblis dan jin diciptakan dari api, maka kalau di masukkan dalam api neraka berarti tidak ada pengaruhnya dan bukan siksaan. Imam Abu Hanifah dalam menjelaskan hal tersebut mengambil sebuah wadah dari tembikar (terbuat dari tanah yang dibakar) dan memukulkan tembikar tersebut ke orang tersebut sampai wadah tersebut hancur. Marahlah orang tersebut dan Imam Abu Hanifah menjelaskan : “Janganlah kamu marah, bukankah manusia diciptakan dari tanah ? Bukankah tembikar ini dibuat dari tanah ? Bukankah terasa sakit manusia yang tercipta dari tanah di pukul tembikar yang terbuat dari tanah ?” Orang tersebut menjawab : iya dan iya. Dan diamlah orang tersebut dan diam pula Imam Abu Hanifah.
Ilustrasi diatas mejelaskan banyak hal yang tidak dapat dijakau dengan akal manusia, seperti halnya takdir. Jadi berkenaan dengan takdir maka sikap kita adalah :
1. Maka cukuplah bagimu bersikap tunduk patuh atau menerima
2. menetapkan atau menerima apa adanya
3. beriman serta menyakini apa yang telah diucapkan Rasulullah segala perkara
4. Bersikap mendiamkan perkara yang didiamkan (tidak dijelaskan) oleh Rasulullah.
Penjelansan lengkap klik disisni
Minggu, 18 November 2012
LONG MARCH TAPAK SUCI TEMANGGUNG
Bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1434 H atau
tanggal 15 Nopember 2012, Pimpinan Daerah Tapak Suci Muhammadiyah Temanggung
menyelenggarakan Long March seluruah kader dan siswa Tapak Suci se Kabupaten
Temanggung. Kegiatan ini dikuti oleh 1.255 kader dan siswa Tapak Suci, yaitu
utusan dari :
1
|
MI Muhammadiyah Kalibanger Gemawang
|
70
|
2
|
MI Muhammadiyah Purwodadi Tembarak
|
55
|
3
|
MTs dan MA Muhammadiyah Al Mu'min Tembarak
|
150
|
4
|
PAY Muhammadiyah Putra dan Putri
|
85
|
5
|
Pondok Assalam Kranggan
|
500
|
6
|
SD Muhammadiyah Bengkal Kranggan
|
40
|
7
|
SD Muhammadiyah Ngadirejo
|
70
|
8
|
SD Muhammadiyah Parakan
|
110
|
9
|
SD Muhammadiyah Temanggung
|
7
|
10
|
SMA Muhammadiyah Temanggung
|
10
|
11
|
SMK Muhammadiyah AL Mu'min Tembarak
|
50
|
12
|
SMK Muhammadiyah Ngadirejo
|
73
|
13
|
SMP Muhammadiyah Bengkal Kranggan
|
35
|
1,255
|
Long March di mulai dari Komplek Perguruan
Muhammadiyah Bengkal Kranggan, dengan upacara pelepasan yang dilakukan oleh Bp.
Bani Sukron, M.Pd. selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung. Dalam
sambutannya Bp. Bani Sukron, M.Pd. menyampaikan pentingnya kader dari Tapak
Suci yang dapat dijadikan kader utama dari Persyarikatan Muhammadiyah.
Keberhasilan perkaderan di Tapak Suci akan sangat mempengaruhi potensi kader di
Muhammadiyah.
Selanjutnya rute long march dilanjutkan ke Desa
Bengkal, Plumbon, Bagusan, Gambasan, Kacepit, Tembarak, Menggoro, Greges,
Nampirejo, Mudal dan berakhir di SMA Muhammadiyah I Temanggung yang berjarak
kurang lebih 14 KM. Di Desa Menggoro Tembarak peserta disambut oleh Ibu-ibu
Aisyiyah Ranting Menggoro yang telah mempersiapkan tempat istirahat, minuman
dan snack yang dipersiapkan dalam jumlah yang mencukupi. Menurut Bp. Shobirun
yang merupakan pengurus PRM Menggoro Tembarak, bahwa penyambutan ini
spontanitas setelah ada pemberitahuan dari Panitia, sehingga PRM Menggoro
bekerjasama dengan PRA Menggoro mempersiapkan minuman dan snack. Dan setelah
melihat peserta long march sangat
terharu dan gembira, karena kegiatan seperti ini jarang dilaksanakan.
Untuk kegiatan ini panitia juga bekerjasama dengan RS.
PKU Muhammadiyah Temanggung untuk persiapan bantuan kesehatan. RS. PKU
Muhammadiyah merespon kegiatan ini dengan mengirim satu mobil ambulan dengan 3
orang tenaga medis yang mengikuti terus long march sampai selesai. Yang banyak
ditangani tim medis RS. PKU Muhammadiyah Temanggung adalah anak –anak SD yang
kelelahan karena belum sarapan atau memang kondisi yang tidak fit.
Secara umum acara long march ini sukses, terutama
untuk menggerakkan semangat kader dan siswa Tapak Suci. Menurut salah satu
panitia, Bp. Karyanto, kegiatan ini kan semarak jika bisa diikuti oleh semua
sekolah Muhammadiyah dan dapat digabung dengan kegiatan Hisbhul Wathan (HW),
sehingga dapat meningkatkan semangat berorganisasi di Muhammadiyah.
HUKUM MENIKAHKAN WANITA HAMIL
Oleh : Agus Efendi, M.Ag
Di sampaikan pada Pertemuan Majlis Tarjih dan Tajdid PDM Temanggung,
Ahad 21 Oktober 2012 di PCM Wonoboyo
Di sampaikan pada Pertemuan Majlis Tarjih dan Tajdid PDM Temanggung,
Ahad 21 Oktober 2012 di PCM Wonoboyo
Perempuan yang dinikahi dalam keadaan hamil ada dua macam:
1. Perempuan yang diceraikan atau di tinggal mati oleh suaminya dalam keadaan hamil.
2. Perempuan yang hamil karena melakukan zina sebagaimana yang banyak terjadi di zaman ini -wal ‘iyadzu billah- baik : Pertama: wanita tersebut adalah pasangan zina pria yanghendak menikahi dirinya. Kedua: wanita tersebut bukan pasangannya, atau hamil karenaberhubungan badan dengan orang lain.
Adapun perempuan hamil yang diceraikan oleh suaminya, tidak boleh dinikahi sampai lepas‘iddah nya. Menurut Al-Hafizh Ibnu Hajar sebagaimana dalam Nailul Author 4/438: “‘Iddah adalah nama bagi waktu penungguan seorang perempuan dari menikah setelah suaminya meninggal atau (suaminya) menceraikannya. Apakah dengan melahirkan, quru` (yaitu haid menurut pendapat yang kuat-pen.) atau dengan beberapa bulan.” Dan ‘iddah-nya ialah sampai ia melahirkan sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuanperempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), maka masa iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya, dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (QS. Ath-Tholaq (65): 4).
Dan hukum menikah dengan perempuan hamil seperti ini adalah haram dan nikahnya batil tidak sah sebagaimana dalam firman Allah Ta’ala: Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang ma'ruf. Dan janganlah kamu ber'azam (bertetap hati) untuk beraqad nikah, sebelum habis 'iddahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan Ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (QS. Al-Baqarah (2): 235).
Berkata Ibnu Katsir dalam tafsir-nya tentang makna ayat ini: “Yaitu jangan kalian melakukan akad nikah sampai lepas ‘iddah-nya.” Kemudian beliau berkata: “Dan para ‘ulama telah sepakat bahwa akad tidaklah sah pada masa ‘iddah.”: (Lihat Al-Mughny 11/227, Takmilah Al-Majmu’ 17/347-348, Al-Muhalla 10/263 dan Zadul Ma’ad 5/156 ).
1. Perempuan yang diceraikan atau di tinggal mati oleh suaminya dalam keadaan hamil.
2. Perempuan yang hamil karena melakukan zina sebagaimana yang banyak terjadi di zaman ini -wal ‘iyadzu billah- baik : Pertama: wanita tersebut adalah pasangan zina pria yanghendak menikahi dirinya. Kedua: wanita tersebut bukan pasangannya, atau hamil karenaberhubungan badan dengan orang lain.
Adapun perempuan hamil yang diceraikan oleh suaminya, tidak boleh dinikahi sampai lepas‘iddah nya. Menurut Al-Hafizh Ibnu Hajar sebagaimana dalam Nailul Author 4/438: “‘Iddah adalah nama bagi waktu penungguan seorang perempuan dari menikah setelah suaminya meninggal atau (suaminya) menceraikannya. Apakah dengan melahirkan, quru` (yaitu haid menurut pendapat yang kuat-pen.) atau dengan beberapa bulan.” Dan ‘iddah-nya ialah sampai ia melahirkan sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuanperempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), maka masa iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya, dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (QS. Ath-Tholaq (65): 4).
Dan hukum menikah dengan perempuan hamil seperti ini adalah haram dan nikahnya batil tidak sah sebagaimana dalam firman Allah Ta’ala: Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang ma'ruf. Dan janganlah kamu ber'azam (bertetap hati) untuk beraqad nikah, sebelum habis 'iddahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan Ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (QS. Al-Baqarah (2): 235).
Berkata Ibnu Katsir dalam tafsir-nya tentang makna ayat ini: “Yaitu jangan kalian melakukan akad nikah sampai lepas ‘iddah-nya.” Kemudian beliau berkata: “Dan para ‘ulama telah sepakat bahwa akad tidaklah sah pada masa ‘iddah.”: (Lihat Al-Mughny 11/227, Takmilah Al-Majmu’ 17/347-348, Al-Muhalla 10/263 dan Zadul Ma’ad 5/156 ).
Kajian lengkap bisa klik disini
Jumat, 16 November 2012
RAPAT KERJA LAZISMU TEMANGGUNG
Dalam rangka memperkuat
gerakan sadar zakat dan peningkatan kualitas pengelolaan amil zakat,
LAZISMU Temanggung pada tanggal 11 Nopember 2012 mengadakan Rapat
Kerja Daerah Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah
(Rakerda LAZISMU) di Aula SMK Muhammadiyah I Temanggung. Selain itu,
kegiatan Rakerda LAZISMU juga dimaksudkan untuk menata keorganisasian
LAZISMU di tingkat daerah dan tingkat Pimpinan Cabang Muhammadiyah
(PCM) di Kabupaten Temanggung , sehingga kedepan LAZISMU Temanggung
dapat menjadi lembaga pengelola zakat, infaq dan shadaqah yang
terpercaya dan dapat memberi manfaat bagi kemashlahatan umat.
Dalam sambutannya Ketua
LAZISMU Temanggung, Bp. Drs. Miftahurroudli menyampaikan perlunya
persamaan visi dan sistem dalam pengelolaan ZIS dari tingkat daerah
sampai ke cabang bahkan ke ranting Muhammadiyah, sehingga dari
pengelolaan ZIS yang handal akan berakibat adanya gerakan zakat di
seluruh elemen Muhammadiyah di Temanggung. Acara Rakerda LAZISMU di
buka oleh Bp. Badrun Mustofa,S.Pd selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Temanggung, yang dalam sambutannya menekankan bahwa LAZISMU
Temanggung sekarang tinggal bergerak praktis dilapangan, jangan
mempermasalahkan persoalan fiqih zakat, karena hal –hal yang
berkaitan dengan hukum zakat seharusnya sudah selesai ditingkat
Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Yang hadir dalam Rakerda
LAZISMU adalah Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Ketua PCM se
Kabupaten Temanggung, Pengurus LAZISMU Cabang Muhammadiyah se
Kabupaten Temanggung, Kepala Amal Usaha Muhammadiyah dan Majelis
Ekonomi. Sebagai motivator dalam acara ini adalah Bp. H. Muslim dari
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal. Untuk memotivasi peserta
rakerda, Bp. H. Muslim memberi contoh pengelolaan zakat di PDM Kendal
yang menggunakan tema “TERNYATA ZAKAT ITU HEBAT DAN DAHSYAT”
mampu mengumpulkan zakat yang terus meningkat dari tahun ketahun,
yaitu :
- Tahun 2008 Zakat terhimpun Rp,
1.360.275.000,- jumlah muzaki 4.862 orang
- Tahun 2009 Zakat terhimpun Rp,
1.704.000.000,- jumlah muzaki 4.994 orang
- Tahun 2010 Zakat terhimpun Rp,
2.008.714.550,- jumlah muzaki 5.243 orang
Tahun 2011 Zakat terhimpun Rp,
2.500.000.000,- jumlah mzaki 5.798 orang
Zakat tersebut terkumpul
dari 19 Pimpinan Cabang Muhammadiyah se Kabupaten Kendal. Hal ini
dapat dilakukan karena ada kemauan yang serius untuk menggerakkan
LAZISMU dari tingkat daerah sampai tingkat ranting semua ada
pengurusnya dan dipilih yang mau bekerja. Dengan zakat terkumpul
sebanyak itu, banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk mendorong
kemajuan berdakwah, antara lain :
- Menyantuni ribuan dhuafa,
- Mengentaskan kaum dhuafa dari mustahik (penerima zakat) hingga tumbuh menjadi muzaqi (pemberi zakat) melalui santunan zakat produktif (diberi pinjaman modal, dibelikan hewan ternak)
- Menumbuhkan dan mendorong berdirinya cabang dan ranting baru.
- Menyantuni setiap bulan para guru, kiyai/mubaligh dan guru ngaji sekaligus diberikan pembinaan tentang ke-Muhammadiyahan.
- Memberi beasiswa pendidikan dari tingkat SD,SLTP,SLTA dan perguruan tinggi
Dalam keterangan lebih
lanjut, Bp. H. Muslim menekankan bahwa pengelolaan zakat yang
diutamakan bukan jumlah uang / zakat yang terkumpul, tetapi jumlah
muzaki yang lebih diutamakan, karena dengan banyaknya dukungan, maka
akan menjadi gerakan yang kokoh dan bermanfaat.
Untuk makalah zakat lengkap bisa klik disini
Langganan:
Postingan (Atom)