Sabtu, 17
November 2012 bertepatan dengan 3 Muharram 1434 Hijriyah MI
Muhammadiyah Purwodadi Tembarak mengadakan acara Gita Muharram
1434 H dalam rangka Menyongsong Satu Abad Muhammadiyah dan Peringatan
Tahun Baru Islam yang digelar secara sederhana namun meriah. Diikuti
oleh seluruh siswa MI Muhammadiyah Purwodadi, siswa/siswi TK.
Aisyiyah Bustanul Athfal Purwodadi, orangtua siswa MI/TK, komite, dan
beberapa pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Kegiatan yang
merupakan kerja sama antara MI Muhammadiyah dan TK. ABA Purwodadi ini
mengangkat tema “Kukuhkan
Persaudaraan, Tingkatkan Kreativitas, dan Raih Prestasi”.
Pra acara dimulai sekitar pukul 07.30 dengan ikrar bersama
dilanjutkan dengan berbagai pentas seni dari TK sampai kelas VI MI
Muhammadiyah Purwodadi. Kemudian pukul 10.00 dibacakan surat-surat
pendek dari siswa TK. ABA sebagai pembuka acara inti Gita Muharram
1434 H.
“Tujuan
diadakannya acara ini adalah agar para siswa mengingat bahwa ada yang
namanya Tahun Baru Islam yakni Tahun Barunya bagi Ummat Islam di
seluruh penjuru dunia bukan hanya Tahun Baru masehi saja yang sering
diidam-idamkan oleh khalayak orang sehingga jarang orang ingat
dengan Tahun Baru islam”, tutur Masun Adib selaku Ketua Panitia
dalam sambutan pembukaan. Disamping sebagai ajang silaturrahmi atau
kegiatan bersama antara masyarakat sekolah dengan orangtua siswa,
lingkungan sekolah, dan pengurus Muhammadiyah/Aisyiyah, tambahnya.
Dalam
sabutannya, komite madrasah menegaskan, bahwa Bulan Muharram adalah
bulan pertama dalam sistem kalender Islam. Oleh karena itu, salah
satu momentum yang sangat penting bagi umat Islam yaitu menjadikan
pergantian tahun baru Islam sebagai sarana umat Islam untuk muhasabah
terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan dan rencana ke depan
yang lebih baik lagi. Momentum perubahan dan perbaikan menuju
kebangkitan, kemajuan, atau peningkatan yang seharusnya dilakukan
oleh madrasah yang kita cintai ini.
Kegiatan
ini diisi ceramah oleh Ustadz Wahyono, S.Pd.I Kepala TK.
Aisyiyah Bustanul Athfal Magelang, yang merupakan satu-satunya kepala
putra untuk tingkat sekolah taman kanak-kanak di Kabupaten Magelang.
Sekolah yang dikelolanya sampai saat ini sudah mencapai 470 peserta
didik, dengan kapasitas 20 kelas, 100 tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan. Sebelum menjabat sebagai kepala TK. Aisyiyah
Bustanul Athfal Magelang, beliau juga pernah mengajar di tingkat
sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama, dan sekolah lanjutan
tingkat atas.
Pada kesempatan
ini, beliau menyampaikan kepada orangtua siswa tentang suri
ketauladanan semangat Nabi Besar Muhammad Saw. dalam membela
kebenaran dan keadilan sehingga dapat kita jadikan sebagai acuan
pengabdian kita kepada Bangsa, Negara, dan Agama.
Lebih dari itu,
kata beliau, “Pendidikan anak merupakan hal yang sangat penting
dalam islam, bahkan merupakan pilar utama dalam islam. Banyak contoh
dari Rasululloh Saw. tentang metode pendidikan anak, bahkan ajaran
islam tidak bisa dibandingkan teori di luar islam dalam menjadikan
anak sholih dan sholihah.”
“Mendidik
Anak agar menjadi anak yang baik segalanya mungkin adalah hal
yang sulit bagi sebagian orangtua, terlebih jika anak itu telah
mengetahui lingkungan dan kondisi sekitarnya. Berbagai cara mungkin
telah dilakukan oleh kita namun hasilnya belum maksimal. Ya, ini
dikarenakan Cara Mendidik kita yang mungkin salah ketika
anak itu masih belum mengenal lingkungan.” papar ustadz Wahyono,
S.Pd.I.
“Anak sangat
mudah mengikuti perkembangan di lingkungannya, cara bicara, kondisi
psikis, kondisi dan berbagai kondisi sangat mudah di ingat dalam
pikiran anak walau anak itu sebenarnya belum bisa berinteraksi dengan
lingkungan. Oleh karena itu, berhatilah kita jika sedang dekat dengan
anak kita yang masih kecil, berhati-hati gimana? Berhati-hati untuk
tidak berbicara kasar, berhati-hati untuk tidak meluapkan emosi,
berhati-hati untuk tidak membiasakan bergombal dan bergosip dengan
orang lain di depan anak kita. Karena itu, akan direkamnya dan
ingatannya kuat hingga anak itu muncul dewasa dan meniru yang kita
lakukan dulunya di depan anak kita.”
“Mendidik
Anak bukanlah perkara yang mudah sehingga jika kita orangtua baru
kita pertu benar-benar memperhatikan anak kita, karena waktu itulah
anak akan merekam kondisi psikis dan tingkah kita”. tandas ustadz
Wahyono, S.Pd.I. dalam ceramahnya.
Serangkaian
acara pada Gita Muharram 1434 H di MI Muhammadiyah Purwodadi diakhiri
dengan pembagian doorprize dari sponsor baik kepada siswa/siswa
maupun kepada orangtua siswa. (firoh,s.pd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar