Oleh Bp. H. Achmad Aris Soeharto, S.Ag (Wonosobo)
Disampaikan dalam Kajian Kuliah Subuh Ahad Pagi Muhammadiyah Temanggung,
Tanggal 28 Oktober 2012.
Disampaikan dalam Kajian Kuliah Subuh Ahad Pagi Muhammadiyah Temanggung,
Tanggal 28 Oktober 2012.
Menuntut ilmu lebih penting dari pada beberapa permasalahan. Ilmu sholat lebih utama dari pada sholat tanpa ilmu. Orang yang utama adalah orang yang beramal ibadah dengan menggunakan ilmu. Atau pengolahan ilmu yang dapat dilaksanakan dalam ibadah keseharian. Istri yang tertinggi derajatnya adalah istri yang bersikap kepada suami, orang tua dan mertua menggunakan ilmu.
Dalam suatu riwayat hadist, Rasulullah bertanya kepada para sahabat : “ Wahai para sahabat , maukah kamu aku beri amal ibadah yang paling baik, dan amal ibadah ini paling suci dihadapan Allah, dan amal ibadah ini paling tinggi di sisi Allah, bahkan amal ibadah ini lebih tinggi derajatnya dari pada infaq atau sadaqah dengan menggunakan uang atau emas ? Bahkan amal ibadah ini lebih bagus dari pada maju ke medan perang membela agama dengan membunuh musuh atau terbunuh oleh musuh”. Para sahabat tercengang : “ Ya Rasulullah, apa itu ?” Rasulullah bersabda : “Selalu ingat kepada Allah, apa yang kita
lakukan hanya karena Allah.”
Dari hadist diatas dapat menjadikan evaluasi kita, apakah amal ibadah kita setiap hari termasuk ibadah yang utama, yaitu melaksanakannya hanya karena Allah. Karena dalam hadist Rasulullah bersabda :
Dalam suatu riwayat hadist, Rasulullah bertanya kepada para sahabat : “ Wahai para sahabat , maukah kamu aku beri amal ibadah yang paling baik, dan amal ibadah ini paling suci dihadapan Allah, dan amal ibadah ini paling tinggi di sisi Allah, bahkan amal ibadah ini lebih tinggi derajatnya dari pada infaq atau sadaqah dengan menggunakan uang atau emas ? Bahkan amal ibadah ini lebih bagus dari pada maju ke medan perang membela agama dengan membunuh musuh atau terbunuh oleh musuh”. Para sahabat tercengang : “ Ya Rasulullah, apa itu ?” Rasulullah bersabda : “Selalu ingat kepada Allah, apa yang kita
lakukan hanya karena Allah.”
Dari hadist diatas dapat menjadikan evaluasi kita, apakah amal ibadah kita setiap hari termasuk ibadah yang utama, yaitu melaksanakannya hanya karena Allah. Karena dalam hadist Rasulullah bersabda :
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya amalan itu tergantung dengan niatnya, dan sesungguhnya ia akan mendapatkan sesuatu yang diniatkannya.”
Dan kalau niatnya bukan karena Allah maka tidak diterima. Semua ibadah diperintahkan kepada manusia agar kita kembali kepada “laa illah ha ilallah”. Contoh perintah puasa :
Kajian lengkap Klik DIsini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar