Oleh Bp. Zusron Asrofi, S.Ag. (Magelang)
Disampaikan dalam Kajian Kuliah Subuh Ahad Pagi Muhammadiyah Temanggung,
tanggal 6 Mei 2012.
Disampaikan dalam Kajian Kuliah Subuh Ahad Pagi Muhammadiyah Temanggung,
tanggal 6 Mei 2012.
Kata‐kata “Sumber Hukum Islam’ merupakan terjemahan dari lafazh Masâdir al‐Ahkâm. Kata‐kata tersebut tidak ditemukan dalam kitab‐kitab hukum Islam yang ditulis oleh ulama‐ulama fikih dan ushul fikih klasik. Untuk menjelaskan arti ‘sumber hukum Islam’, mereka menggunakan al‐adillah al‐Syariyyah. Penggunaan mashâdir al‐Ahkâm oleh ulama pada masa sekarang ini, tentu yang dimaksudkan adalah searti dengan istilah al‐Adillah al‐Syar’iyyah
Al Qur’an dijadikan dasar hukum karena :
1. Al Quran bicara tentang Tuhan/God/Allah 2. Al Quran bicara tentang manusia sebagai individu/pribadi
3. Al Quran bicara tentang manusia sebagai komunitas sosial/jama’ah.
4. Al Quran bicara tentang alam
5. Al Quran bicara tentang Nabi dan wahyu
6. Al Quran bicara tentang kehidupan akhirat
7. Al Quran bicara tentang setan dan kejahatan
8. Al Quran bicara tentang masyarakat muslim
Dalam ajaran KH. Ahmad Dahlan dengan yang menekankan pada pelaksanaan surat Al
Ma’un (107) ayat 1‐7 :
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? 2. Itulah orang yang menghardik anak yatim, 3. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. 4. Maka kecelakaanlah bagi orang‐orang yang shalat, 5. (yaitu) orang‐orang yang lalai dari shalatnya, 6. Orang‐orang yang berbuat riya, 7. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
Adalah salah satu usaha kegiatan manusia sebagai komunitas sosial dalam membangun dan bermanfaat bagi manusia yang lain (anak yatim, fakir miskin) dan tidak disebut sebagai pendusta agama.
Allah berbicara tentang alam , menempatkan manusia sebagai pusat kehidupan dan alam
semesta seperti dalam Al Qur’an Surat Ibrahim (14) ayat 32 :
Allah berbicara tentang alam , menempatkan manusia sebagai pusat kehidupan dan alam
semesta seperti dalam Al Qur’an Surat Ibrahim (14) ayat 32 :
32. Allah‐lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, Kemudian dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah‐buahan menjadi rezki untukmu; dan dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak‐Nya, dan dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai‐sungai.
Allah mengatur alam ini dengan kata Rabbull’alamin (Tuhan semesta alam) .
Allah mengatur alam ini dengan kata Rabbull’alamin (Tuhan semesta alam) .
Kajian lengkap klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar