PENJELASAN
KITAB SYARHUS SUNAH (Imam
Al Barbahari)
Oleh
Bp. Bp. Agus Effendi, M.Ag.
Disampaikan
dalam Kajian Malam Rabu Muhammadiyah Temanggung, tanggal 4 September
2012
Ada 4 perkara yang akan
menjadikan Islam bisa hilang dari diri kita atau lingkungan kita :
- Seseorang tidak mengetahui apa yang ia kerjakan. Contoh melaksanakan shalat karena orang tua shalat, tetangganya shalat, temannya shalat. Ketika disekelilingnya masih sholat, maka ia sholat, tetapi ketika mereka telah tiada, maka di berhenti sholat.
- Seseorang tidak mau mengerjakan apa yang ia ketahui.
- Seseorang tidak mau berupaya mencari tahu terhadap apa yang tidak ketahui.
- Seseorang yang berupaya menghalangi orang lain yang sedang berupaya mencari tahu.
Oleh karena
itu , mudah-mudahan kajian malam hari ini kita termasuk orang yang
mencari tahu apa yang belum diketahui, dan berusaha mengamalkan apa
yang kita ketahui.
PASAL
60
60.
Beriman bahwa setiap tetesan hujan disertai satu malaikat yang turun
dari langit untuk meletakkan air hujan pada tempat yang telah
diperintahkan oleh Allah.
Penjelasan
:
Dalam Tafsir
Ath Thobari disebutkan “Tidaklah ada satu
jengkal pun tempat dilangit ada padanya malaikat yang selalu
bertabih, bertahmid dan melakukan perintah Allah SWT.” Bahkan dalam
suatu riwayat, malaikat penjaga Arsy , jarak antara tulang mata kaki
dan ujung tulangnya mempunyai jarak perjalanan 100 tahun. Dalam
riwayat yang lain antara pundak dan telinganya berjarak perjalanan
100 tahun. Dalam masalah malaikat merupakan area keyakinan, kita
wajib meyakini tanpa harus melalui debat akal, karena malaikat itu
perkara ghaib yang diluar jangkauan akal manusia.
Tetesan
hujan tersebut dikawal oleh malaikat hingga tempatnya, tidak dilempar
atau dijatuhkan. Hal ini menunjukkan Maha KuasaNya Allah SWT, yang
menugaskan malaikat, salah satunya malaikat Mikail. Malaikat Jibril
, Mikail dan Isrofil merupakan pembesar-pembesarnya malaikat, seperti
hadist riwayat Muslim dan Abu Dawud: Ketika Rasulullah bangun diwaktu
malam dan melaksanakan sholat malam , ketika itu beliau membaca doa :
“Ya Allah, Rab nya Jibril, Robnya Mikail ,
Robnya Isrofil , pencipta langit dan bumi , yang mencipkan yang
nampah dan yang tidak tampak, engkau lah yang memutuskan
hamba-hambuku terhadap apa yang mereka persilihkan, maka berilah
hidayah terhadapku terhadap apa yang diperselisihkan diantara mereka
terhadap sesuatu yang benar.”
Allah
menciptakan malaikat dalam jumlah yang sangat banyak. Dalam QS. Ath
Thuur (52) ayat 1-4 Allah berfirman :
1. Demi
bukit, 2. Dan Kitab yang ditulis,3. Pada lembaran yang terbuka,4.
Dan demi Baitul Ma'mur,
Dalam Tafsir
Ibnu Katsir , Baitul Makmur ada diatas langit yang ke tujuh, dan
temapt malaikat melaksanakan ibdah dengan bertawaf didalamnya,
Rasulullah bersabda dalam hadist dari Isro ‘, setelah beliau sampai
ke langit yang ke tujuh :
“ Kemudian
aku diangkat ke Baitul Makmur . Dan ternyata setiap harinya ia
dimasuki tujuh puluh ribu malaikat , yang mereka tidak pernah kembali
padanya.”
Hadits ini
menunjukkan betapa banyaknya malaikat.
Penjelasan lengkap klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar