Ketua pelaksana pondok ramadhan, M. Thoriqul ‘Ula mengatakan seluruh kegiatan yang bersifat ubudiyah hingga yang bersifat umum disampaikan pada siswa dengan tetap berorientasi pada penanaman akidah dan akhlak.
Selain itu sikap kemandirian dengan mental yang kuat diharapkan mampu ditumbuhkan melalui program pondok ramadhan kali ini. “Kita tonjolkan karakteristik pesantren dengan berbagai kegiatan ibadah sehari-hari dan dijalani dengan sikap mandiri,” ujarnya.
Setiap kelompok terdiri dari beberapa anak yang dipisahkan antara kelompok siswa putra dan putri. Untuk mendekati pada tujuan dari kegiatan tersebut, nama dari setiap kelompok itu pun diambil dari nama-nama tokoh-tokoh Muhammadiyah yang sudah akrab dengan keseharian siswa-siswi MI Muhammadiyah Purwodadi Tembarak.
Secara teknis, Thoriq menjelaskan pelaksanaan Ponra tahun ini disediakan dua piala bergilir yang nantinya akan diperebutkan oleh setiap kelompok. Piala bergilir pertama adalah untuk perlombaan yel-yel, sedangkan piala bergilir kedua adalah untuk jenis lomba out bond.
Pondok ramadhan tahun ini juga ada pemutaran VCD yang menceritakan bagaimana seharusnya akhlak anak muslim terhadap orang tua dan orang lain. Proses menanamkan akhlakul karimah menjadi lebih terasa melalui hikmah muhasabah yang menjadikan mayoritas siswa saat itu menjadi termenung dan haru. Hal inilah yang yang dilakukan MI Muhammadiyah Purwodadi Tembarak untuk menjadikan pendidikan Islam benar-benar tertanam dalam diri siswa-siswinya.
Ia menegaskan dengan kegiatan ini pihaknya berharap para siswa mendapatkan pengalaman bagaimana hidup mandiri tanpa harus selalu bergantung pada orang tua. Sikap berani dan pantang menyerah juga dipelajari dalam kegiatan Ponra ini melalui beberapa acara outbond yang dilaksanakan. Para siswa diajarkan bagaimana memecahkan masalah dengan kerjasama yang baik dalam sebuah kelompok.
Secara terpisah, Wakil Kepala MI Muhammadiyah Purwodadi Tembarak, Mas’un Adib berharap apa yang didapat siswa-siswi selama ramadhan menjadi bekal yang dapat mencerminkan hidup dengan akhlak yang baik dan akidah yang benar. “Tahun depan juga kita akan tanamkan kembali pendidikan ini untuk lebih kuatnya akidah mereka sebagai anak muslim” jelas wakil kepala madrasah. (Garneta, 29/08/2012)
Kontributor: Masun. Adib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar