Selasa, 28 Agustus 2012

Percepatan Rezeki

Oleh Bp. Lanang Mudadi (Temanggung)
Disampaikan dalam Kajian Kuliah Subuh Ahad Pagi Muhammadiyah Temanggung,
Tanggal 26 Agustus 2012.


Kita diharapkan tidak menjadi generasi yang ramadhaniyun atau generasi / umat yang taat pada Allah hanya pada saat bulan ramadhan. Tetapi kita hendaklah menjadi generasi yang rabbaniyun, yaitu generasi yang taat pada Allah kapan saja dan dimana saja.
Sadaqah merupakan amal yang dapat dilakukan oleh seorang muslim yang merupakan investasi (modal usaha) dari harta kita , sedangkan zakat merupakan amalan yang bersifat proteksi (melindungi) harta kita.
Investasi ghaib dan mendapat nilai tambah untuk harta kita dengan sadaqah :
1. Dengan amalan Sadaqah Allah akan memberikan kemudahan rezeki, jodoh, kesehatan dan terhindar dari musibah.
2. Amalan Sadaqah pasti dibalas oleh Allah SWT, karena Allah berjanji pada orang yang bersadaqah (memberi pinjaman pada Allah). Karena Allah yang berulang kali berjanji akan membalas sedekah itu tanpa sarat “Apabila manusia yang berjanji hendaklah mengucapkan ‘Insya Allah, Beda dengan Allah apabila Allah yang berjanji maka itu sesuatu yang pasti, sepasti-pastinya ( Pakailah otak kanan ). Yang penting adalah keyakinan kita akan janji Allah tersebut, Karena Allah akan memberi sesuai dengan prasangka hambanya.
3. Langsung dibalas dengan waktu yang tidak lama. Bersadaqah itu seperti memberi pinjaman yang baik kepada Allah, dan Allah akan membalasnya kontan, karena mustahil Allah berhutang , perhitungan Allah sangat tepat dan Allah Maha Menyegerakan. 
4. Sadaqah dapat meningkatkan harta, sehingga harta mempunyai nilai lebih, sedang zakat nilai harta akan terjaga karena zakat akan menjaga harta yang ada, seperti firman Allah dalan QS. Al Baqarah (2), 245 :
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
5. Meng ajaibkan hasil, seperti janji Allah dalam Al Qur’an QS. Al Baqarah (2), 261 :
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki dan Allah Maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. 
Pengertian menafkahkan harta di jalan Allah meliputi belanja untuk kepentingan jihad, pembangunan perguruan, rumah sakit, usaha penyelidikan ilmiah dan lain-lain. Dalil Al-Qur’an menunjukan balasannya 10 – 700 x lipat bahkan lebih. Inilah infestasi Gaib . Kenapa tidak terasa? “Kalau yang kita pukul bende maka gemanya kecil, kalau yang kita pukul Gong maka gemanya besar” , jadi kalau kita sadaqah dengan nilai besar, maka balasannya akan besar, demikian sebaliknya. Sedekah Parlu Latihan! Awalnya terpaksa selanjutnya bisa akhirnya terbiasa.

Kajian lengkap klik disini.



 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar