Selasa, 16 Oktober 2012

TADABBUR ALAM SMP MUHAMMADIYAH 4 KRANGGAN KE PUNCAK GUNUNG ANDONG

MENDAKI GUNUNG. Itulah salah satu agenda kegiatan tahunan yang digemari siswa-siswi SMP Muhammadiyah 4 Kranggan. Alhamdulillah pada tahun ajaran 2012/2013 ini, tepatnya pada hari Sabtu, 22 September 2012, siswa-siswi SMP Muhammadiyah 4 Kranggan mengadakan pendakian ke Gunung Andong. Sebuah gunung dengan ketinggian 1.463 m yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tepatnya di antara Ngablak dan Tlogorjo, Grabag. Gunung ini berdampingan dengan gunung Telomoyo.
Siswa-siswi kelas VII sampai kelas IX yang didampingi oleh 7  pembimbing dari bapak/ibu guru ini berangkat dari lokasi SMP Muhammadiyah 4 Kranggan sekitar pukul 08.00 pagi dengan menaiki truk. Para siswa terlihat gembira ketika dalam perjalanan, terlebih ketika sampai di jalan yang berkelok-kelok yang melewati jalur Grabag. Dan alhamdulillah dengan ijin Allah, perjalanan sampai di kaki Gunung Andong sekitar pukul 08.45 WIB.
Dengan berbekal keyakinan kepada Allah dan “semangat 445”, para siswa dan para pembimbing kemudian memulai perjalanan menuju ke puncak gunung. Akan tetapi di tengah-tengah pendakian, ternyata semangat yang membara itu dipadamkan oleh terik sinar matahari yang semakin memanas. Sehingga, sekitar 5 anak terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanan sampai puncak. Sedangkan yang lainnya, alhamdulillah dengan izin Allah ta’ala, pada pukul 10.30 berhasil mencapai puncak gunung Andong.
Melihat pemandangan alam di puncak gunung Andong dan sekitarnya yang begitu indah, membuat lisan para siswa dan pembimbing tak henti-hentinya mengucapkan kalimat tasbih “subhaanallah”. Sungguh Allah Maha Kuasa dan Perkasa yang telah menciptakan berderet-deret gunung, sehingga membuat bumi ini tidak goyang.
Setelah puas menikmati pemandangan dan berfoto-foto ria, maka sekitar pukul 11.30 para siswa dan pembimbing pun akhirnya menuruni gunung. Dan perjalanan turun ditempuh kurang dari satu jam. Sehingga sekitar pukul 12.30 para siswa dan pembimbing sudah sampai di kaki gunung. Kemudian dilanjutkan perjalanan ke lokasi SMP Muhammadiyah 4 Kranggan, dan Alhamdulillah dengan izin Allah, pukul 13.30 semua bisa sampai lokasi dengan selamat.
Adapun tujuan dengan diadakan kegiatan pendakian gunung ini, selain untuk mentadabburi (merenungi) ayat-ayat Allah al-Kauniyah adalah untuk memberikan pelajaran penting kepada para siswa, bahwa:
  1. Untuk mencapai puncak sebuah gunung harus berbekal keyakinan kepada Allah ta’ala, kerja keras dan usaha yang maksimal, tanpa mengenal rasa putus asa. Sebaliknya mereka yang tidak berbekal keyakinan dan berputus asa, maka pasti tidak akan mampu mencapai puncak. Begitu pula seorang siswa yang bercita-cita ingin mencapai sebuah puncak kesuksesan, maka dirinya harus menanamkan rasa yakin kepada Allah, belajar dengan sungguh-sungguh, selalu optimis dan menjauhi sikap pesimis serta tak lupa untuk selalu berdo’a kepada Allah.
  2. Ternyata ketika kita berada di ketinggian gunung, maka segala sesuatu yang berada di bawahnya akan nampak sangat kecil, bahkan tak terlihat oleh mata. Lalu bagaimana ketika nanti manusia dikumpulkan di hadapan Dzat yang menciptakan gunung-gunung itu? Maka sungguh tak layak bagi manusia kecil dan lemah ini untuk bersikap sombong di dunia ini.
  3. Dalam al-Qur’an disebutkan, gunung yang begitu tinggi dan besar saja bertasbih kepada Allah. Maka sungguh sangat keterlaluan jika manusia yang kecil dan lemah ini lupa dari mengingat Allah ta’ala.
  4. Dalam al-Qur’an juga disebutkan, gunung yang begitu tinggi dan besar kelak pada hari kiamat akan diterbangkan oleh Allah sehingga bertubrukan antara satu dengan yang lainnya dan nampak seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Lalu bagaimanakah nasib manusia yang sombong lagi ingkar pada ketika dihancur leburkan gunung-gunung itu?
  5. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Seorang mukmin yang kuat lebih disukai di sisi Allah daripada mukmin yang lemah.” Maka selain memperdalam keilmuan dan keimanan kita, upaya yang harus kita lakukan agar semakin dicintai Allah ta’ala adalah dengan melatih fisik kita agar menjadi mukmin yang kuat fisiknya.
  6. Ketika kita berada dalam suatu perjalanan (safar) bersama dengan teman-teman kita, maka ketika itu menjaga rasa kekompakan dan persaudaraan diantara sesama  merupakan perkara yang sangat penting. 
Oleh karena itu, dengan melihat betapa banyaknya pelajaran penting yang bisa dipetik dari kegiatan pendakian gunung ini, maka alangkah baiknya jika pihak sekolah mengagendakan rutin kegiatan yang sangat bermanfaat seperti ini tidak hanya setahun sekali. (Puji) http://smpmuh4krg.wordpress.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar