Jumat, 30 Maret 2012

MEMBACA SURAT AL KAHFI DI HARI JUM’AT

Oleh: Agus Efendi, M.Ag.
Pertemuan Majlis Tarjih PDM Temanggung, Desa Jurang Temanggung 
Ahad Pon 25 Maret 2012.

A.  Hari Jum’at merupakan hari yang mulia
Hari Jum’at merupakan hari yang mulia. Bukti kemuliaannya, Allah mentakdirkan beberapa kejadian besar pada hari tersebut, serta ada beberapa amal ibadah yang dikhususkan pada malam dan siang harinya, khususnya pelaksanaan shalat Jum’at berikut amal-amal yang mengiringinya. 
 
"Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi  kematian seluruh makhluk.  . . . "    (HR. Abu Dawud, an Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan al Hakim dari hadits Aus bin Aus).

B.  Amal Khusus di Hari Jum'at
Pada dasarnya, tidak dibolehkan menghususkan ibadah tertentu pada malam Jum’at dan siang harinya, berupa shalat, tilawah, puasa dan amal lainnya yang tidak biasa dikerjakan pada hari-hari selainnya. Kecuali, ada dalil khusus yang  memerintahkannya.  Hal ini berdasarkan hadis dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda :
“Janganlah menghususkan malam Jum’at untuk mengerjakan shalat dari malam-malam lainnya, dan janganlah menghususkan siang hari Jum’at untuk mengerjakan puasa darihari-hari lainnya, kecuali bertepatan dengan puasa yang biasa dilakukan oleh salah seorang kalian.” (HR. Muslim, al-Nasai, al-Baihaqi, dan Ahmad).

Kajian lengkap bisa KLIK DISINI


3 komentar:

  1. Terima kasih. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat

    BalasHapus
  2. Bagaimana dengan adanya tradisi populer untuk membaca surat-surat tertentu, seperti Al Kahfi, Al waqi'ah dan lainya, dari mana sumbernya

    BalasHapus
  3. Kajian anda menjadi inspirasi saya untuk mengingatkan kawan2 lain mengenai ibadah ibadah sunnah dan yang terpenting dalilnya. maturnuwun

    BalasHapus