Rabu, 21 Maret 2012

Pentingnya Beriman kepada Hari Akhir


Oleh Bp. Agus Effendi, M.Ag. (Temanggung)
Disampaikan dalam Kajian Kuliah Subuh Ahad Pagi Muhammadiyah Temanggung,
Tanggal 18 Maret 2012.


Iman kepada hari ahkir adalah termasuk rukun iman, dan merupakan akidah Islam yang fundamental. Karena mempercayai hari kebangkitan di akherat merupakan pilar akidah setelah mengesakan Allah Ta'ala. Keberadaan hari Kiamat adalah merupakan sesuatu hal yang qoth'i (pasti) dan tidak perlu memperdebatkan dengan logika sempit dan filsafat sesat. Sedangkan mengingkarinya adalah merupakan kekafiran.

Dalil secara umum
Dalil secara umum adalah QS. Al Baqarah (2) : 62:

62. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari Kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Shabiin ialah orang-orang yang mengikuti syari'at nabi-nabi zaman dahulu atau orang-orang yang menyembah bintang atau dewa-dewa. Orang- orang Yahudi disini yang dimaksud adalah orang – orang kaum/umat Nabi Musa yang mengikuti ajaran Nabi Musa dan Taurat dengan benar sampai datangnya Nabi Isa. Ketika Nabi Isa telah di utus kepada mereka dan mereka tetap pada ajaran Taurat, maka mereka tetap disebut orang kafir. Sedangkan orang Nasrani yang dimaksud adalah orang –orang umat Nabi Isa yang mengikuti ajaran Nabi Isa dan Injil dengan benar dan teguh sampai datangnya Nabi Muhammad. Ketika Nabi Muhammad telah membawa ajarannya dan mereka tetap pada ajaran Injil, maka mereka tetap disebut orang kafir.
Ketika seseorang mengakui ke esaan Allah dan beriman kepada hari akhir, maka dia akan mencari bekal dengan amalan sholeh seperti yang Allah SWT tetapkan, contoh sholat, infaq, zakat dan lainnya.

Dalil dan As Shunnah
Dalil dan As Shunnah adalah hadis shahih dari Abizaid Amr bin Akhthobal Anshori :

Suatu ketika kami sholat subuh bersama Nabi, ketika itu kemudian Nabi naik mimbar hingga masuk waktu dhuhur. Kemudian Nabi turun dari mimbar sholat dhuhur berjama’ah bersama sahabat. Setelah sholat dhuhur selesai, beliau naik mimbar kembali berceramah hingga sholat ashar. Kemudian beliau turun dari mimbar dan melaksanakan sholat ashar. Kemudian beliau menyambung lagi ceramahnya hingga matahari benar – benar tenggelam. Ketika itu ceramah yang panjang itu menjelaskan kepada kami sesuatu yang telah terjadi dan sesuatu yang kan terjadi dihari kemudian, beliau berkata kepada kami dan kami berusaha untuk memahaminya dan menghafalnya.
Dalam penjelasan hadist, pada waktu itu Nabi menjelaskan tentang hal – hal yang berkaitan dangan hari akhir. Yaitu tentang bagaimana mendekati hari kiamat, apa yang terjadi ketika seseorang meninggal dunia, apa yang terjadi ketika seseorang dibangkitkan, dan apa yang terjadi di surga dan neraka.

Yang Perlu Diimani pada Hari Akhir
Mengimani Hari Akhir yaitu :
  1. Mengimani segala sesuatu yang terjadi setelah kematian, [fitnah kubur, siksa dan nikmatnya].


Untuk kajian lengkap Klik Disini






Tidak ada komentar:

Posting Komentar