Penjelasan Kitab :
Tafsir Al ‘Usyril Akhir Minal Qur’anil Karim Min Kitab Zubdatit Tafsir (Tafsir dari 3 Juz terakhir
dalam Al Qur’an), Penulis Al Syaikh Doktor Muhammad Bin Sulaiman Al Asyqor, terbitan Saudi Arabia
(www.tafseer.info)
Oleh Bp. H. Drs. Asy’ari Muhadi. MA
(disampaikan dalam Kajian Malam Rabu Muhammadiyah Temanggung, 27 Mei 2012).
TAFSIR AL MUJAADILAH (58) AYAT 11-18
(Wanita yang mengajukan Gugatan)
AYAT 11
Tafsir Al ‘Usyril Akhir Minal Qur’anil Karim Min Kitab Zubdatit Tafsir (Tafsir dari 3 Juz terakhir
dalam Al Qur’an), Penulis Al Syaikh Doktor Muhammad Bin Sulaiman Al Asyqor, terbitan Saudi Arabia
(www.tafseer.info)
Oleh Bp. H. Drs. Asy’ari Muhadi. MA
(disampaikan dalam Kajian Malam Rabu Muhammadiyah Temanggung, 27 Mei 2012).
TAFSIR AL MUJAADILAH (58) AYAT 11-18
(Wanita yang mengajukan Gugatan)
AYAT 11
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Allah yang Maha Suci memerintahkan kepada mereka untuk berperilaku yang baik, sebagian mereka terhadap sebagian yang lain, untuk melapangkan tempat duduk dalam majelis, dan meniadakan berdesak-desakan dalam majelis. Khatadah dan Mujahid berkata: “ Pernah para sahabat berdesak-desakan dalam majelis, maka kemudian mereka diperintah supaya memberi kelonggarakan sebagain mereka kepada yang lain.
Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Artinya hendaklah kamu memberi kelonggaran kepada orang lain, niscaya Allah akan memberi kelonggaran kamu di surga. Dan melonggarkan majelis itu pada setiap majelis, yang dihadiri oleh orang muslim untuk mendapatkan kebaikan dan pahala. Apakah itu majelis yang membicarakan tentang peperangan atau majelis dzikir atau kajian-kajian agama, atau majelis sholat Jum’at. Dan setiap orang dia lebih mempunyai hak ketika sudah menempati tempat duduk dalam majelis, tetapi akan lebih utama kalau memberi kelonggaran kepada saudaranya. Rasulullah bersabda : “
Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Allah yang Maha Suci memerintahkan kepada mereka untuk berperilaku yang baik, sebagian mereka terhadap sebagian yang lain, untuk melapangkan tempat duduk dalam majelis, dan meniadakan berdesak-desakan dalam majelis. Khatadah dan Mujahid berkata: “ Pernah para sahabat berdesak-desakan dalam majelis, maka kemudian mereka diperintah supaya memberi kelonggarakan sebagain mereka kepada yang lain.
Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Artinya hendaklah kamu memberi kelonggaran kepada orang lain, niscaya Allah akan memberi kelonggaran kamu di surga. Dan melonggarkan majelis itu pada setiap majelis, yang dihadiri oleh orang muslim untuk mendapatkan kebaikan dan pahala. Apakah itu majelis yang membicarakan tentang peperangan atau majelis dzikir atau kajian-kajian agama, atau majelis sholat Jum’at. Dan setiap orang dia lebih mempunyai hak ketika sudah menempati tempat duduk dalam majelis, tetapi akan lebih utama kalau memberi kelonggaran kepada saudaranya. Rasulullah bersabda : “
Janganlah menyuruh seseorang untuk berdiri dari tempat duduknya, kemudian ia duduk ditempat duduk tersebut. Tetapi hendaklah kamu berlonggar-longgar.” Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah.
Artinya, manakala ada orang yang minta untuk pindah, dikarenakan yang akan duduk orang memiliki keutamaan dalam urusan agama dan orang yang memiliki ilmu yang bersumber dari Allah, maka dia
harus berdiri pindah tempat. Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Maksudnya, Allah akan mengangkat orang-orang yang memiliki ilmu dari kamu , akan diangkat beberapa derajat yang tinggi di dalam kemulyaannya didunia dan dia akan mendapat balasan di akhirat nanti. Barangsiapa yang mengumpulkan iman dan ilmu, Allah akan mengangkatnya dengan imannya beberapa derajat, dan Allah akan mengangkat dengan ilmunya beberapa derajat. Jika sudang mengumpul dalam seseorang itu iman dan ilmu, maka dia akan dihormati dalam majelis-majelis.
harus berdiri pindah tempat. Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Maksudnya, Allah akan mengangkat orang-orang yang memiliki ilmu dari kamu , akan diangkat beberapa derajat yang tinggi di dalam kemulyaannya didunia dan dia akan mendapat balasan di akhirat nanti. Barangsiapa yang mengumpulkan iman dan ilmu, Allah akan mengangkatnya dengan imannya beberapa derajat, dan Allah akan mengangkat dengan ilmunya beberapa derajat. Jika sudang mengumpul dalam seseorang itu iman dan ilmu, maka dia akan dihormati dalam majelis-majelis.
Kajian Lengkap Klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar