PENJELASAN
KITAB SYARHUS SUNAH (Imam
Al Barbahari)
Oleh
Bp. Bp. Agus Effendi, M.Ag.
Disampaikan
dalam Kajian Malam Rabu Muhammadiyah Temanggung, tanggal 20 Maret
2012
PASAL
46
46.
Beriman bahwa Allah telah mengetahui segala yang telah terjadi dan
belum terjadi dari sejak zaman azali (dahulu) dan apapun yang akan
terjadi sampai hari kiamat, segala sesuatu yang telah terjadi telah
dihitung dan dijumlah secara rinci oleh Allah maka barangsiapa
menyangka (mengatakan) bahwa Allah tidak mengetahui apa yang telah
terjadi dan apa yang akan terjadi, ia telah kafir terhadap Allah.
Allah
berfirman dalam QS. Al An’am (6) 59 :
59. Dan
pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang
mengetahuinya kecuali dia sendiri, dan dia mengetahui apa yang di
daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur
melainkan dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun
dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering,
melainkan tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
Allah
berfirman dalam QS. Hud (11) 6 :
6. Dan
tidak ada suatu binatang melata[709] pun di bumi melainkan Allah-lah
yang memberi rezkinya, dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu
dan tempat penyimpanannya[710]. semuanya tertulis dalam Kitab yang
nyata (Lauh mahfuzh).
Allah
berfirman dalam QS. Maryam (19) 93-94 :
93.
Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang
kepada Tuhan yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. 94.
Sesungguhnya Allah Telah menentukan jumlah mereka dan menghitung
mereka dengan hitungan yang teliti.
Allah
berfirman dalam QS. Al Maidah 97 :
97.
Allah Telah menjadikan Ka'bah, rumah Suci itu sebagai pusat
(peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula)
bulan Haram, had-ya, qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian itu
agar kamu tahu, bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di
langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui segala sesuatu.
Keterangan
: Yang di maksud bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram
dan Rajab), tanah Haram (Mekah) dan Ihram., maksudnya ialah: dilarang
melakukan peperangan di bulan-bulan itu.Yang di maksud had
ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke
ka'bah untuk mendekatkan diri kepada Allah, disembelih ditanah Haram
dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat
haji.Dengan penyembelihan had-ya dan qalaid, orang yang berkorban
mendapat pahala yang besar dan fakir miskin mendapat bagian dari
daging binatang-binatang sembelihan itu.
Penjelasan
:
Seperti
dikisahkan dalam riwayat ketika Rasulullah SAW membacakan suatu ayat
yang mengetakan bahwa Allah mengetahui semua yang dilakukan oleh
manusia dan setelah mati akan dihidupkan , ada orang musyrik yang
bernama Ubai bin Katab dan Al Ash bin Wail pulang dan mengambil
cangkul, kemudian menggali kuburan tua dan mengambil tulang –
belulang yang telah hancur dan diremuk dihadapan Rasulullah dan
berkata : wahai Muhammad, siapa yang kan menghidupkan tulang belulang
yang telah rapuh ini ? Kemudian Rasulluah membacakan QS. Yassiin (36)
ayat 78-82 :
78.
Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada
kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan
tulang belulang, yang Telah hancur luluh?" 79.
Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya
kali yang pertama. dan dia Maha mengetahui tentang segala makhluk.80.
Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, Maka
tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu".81.
Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa
menciptakan yang serupa dengan itu? benar, dia berkuasa. dan dialah
Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.82.
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah
Berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia.
Dalam
riwayat yang lain diceritakan bahwa yang diciptakan Allah pertama
kali adalam Qalam (pena), maka Allah memerintahkan Qalam untuk
menulis apa yang terjadi dari hari itu sampai datangnya hari kiamat.
Dan Qalam pun menulis semuanya. Menurut para ulama itu terjadi 50.000
tahun sebelum diciptakannya bumi dan langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar