Oleh Bp. Agus Effendi,
M.Ag. (Temanggung)
Disampaikan dalam Kajian
Kuliah Subuh Ahad Pagi Muhammadiyah Temanggung,
Tanggal 18 Maret 2012.
Iman kepada
hari ahkir adalah termasuk rukun iman,
dan merupakan akidah Islam yang fundamental. Karena mempercayai hari
kebangkitan di akherat merupakan pilar akidah
setelah mengesakan Allah Ta'ala. Keberadaan
hari Kiamat adalah merupakan sesuatu hal yang qoth'i (pasti) dan
tidak perlu memperdebatkan dengan logika sempit dan filsafat sesat.
Sedangkan mengingkarinya adalah merupakan
kekafiran.
Dalil
secara umum
Dalil secara
umum adalah QS. Al Baqarah (2) : 62:
62.
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang
Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang
benar-benar beriman kepada Allah, hari Kemudian dan beramal saleh,
mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran
kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Shabiin
ialah orang-orang yang mengikuti syari'at nabi-nabi zaman dahulu atau
orang-orang yang menyembah bintang atau dewa-dewa. Orang- orang
Yahudi disini yang dimaksud adalah orang – orang kaum/umat Nabi
Musa yang mengikuti ajaran Nabi Musa dan Taurat dengan benar sampai
datangnya Nabi Isa. Ketika Nabi Isa telah di utus kepada mereka dan
mereka tetap pada ajaran Taurat, maka mereka tetap disebut orang
kafir. Sedangkan orang Nasrani yang dimaksud adalah orang –orang
umat Nabi Isa yang mengikuti ajaran Nabi Isa dan Injil dengan benar
dan teguh sampai datangnya Nabi Muhammad. Ketika Nabi Muhammad telah
membawa ajarannya dan mereka tetap pada ajaran Injil, maka mereka
tetap disebut orang kafir.
Ketika
seseorang mengakui ke esaan Allah dan beriman kepada hari akhir, maka
dia akan mencari bekal dengan amalan sholeh seperti yang Allah SWT
tetapkan, contoh sholat, infaq, zakat dan lainnya.
Dalil
dan As Shunnah
Dalil dan As
Shunnah adalah hadis shahih dari Abizaid Amr bin Akhthobal Anshori :
Suatu
ketika kami sholat subuh bersama Nabi, ketika itu kemudian Nabi naik
mimbar hingga masuk waktu dhuhur. Kemudian Nabi turun dari mimbar
sholat dhuhur berjama’ah bersama sahabat. Setelah sholat dhuhur
selesai, beliau naik mimbar kembali berceramah hingga sholat ashar.
Kemudian beliau turun dari mimbar dan melaksanakan sholat ashar.
Kemudian beliau menyambung lagi ceramahnya hingga matahari benar –
benar tenggelam. Ketika itu ceramah yang panjang itu menjelaskan
kepada kami sesuatu yang telah terjadi dan sesuatu yang kan terjadi
dihari kemudian, beliau berkata kepada kami dan kami berusaha untuk
memahaminya dan menghafalnya.
Dalam
penjelasan hadist, pada waktu itu Nabi menjelaskan tentang hal –
hal yang berkaitan dangan hari akhir. Yaitu tentang bagaimana
mendekati hari kiamat, apa yang terjadi ketika seseorang meninggal
dunia, apa yang terjadi ketika seseorang dibangkitkan, dan apa yang
terjadi di surga dan neraka.
Yang
Perlu Diimani pada Hari Akhir
Mengimani
Hari Akhir yaitu :
- Mengimani segala sesuatu yang terjadi setelah kematian, [fitnah kubur, siksa dan nikmatnya].
Untuk kajian lengkap Klik Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar