Minggu, 20 Mei 2012

Kiprah LPBM dalam penanganan bencana alam di Tlogopucang Kandangan




  
 Kondisi di lokasi bencana
Potensi bencana alam di Kabupaten Temanggung terjadi lagi, yaitu di Dusun Kadopokan Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan pada hari Rabu tanggal 9 April 2012 pada waktu shubuh terjadi pergeseran tanah yang sangat meresahkan masyarakat sekitar karena mengancam keselamatan 60 rumah atau kepala keluarga, walaupun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pergeseran tanah ini menimbulkan rekahan-rekahan yang besar 20 – 50 cm dan sudah ada bagian yang berguguran yang dapat menimpa perkampungan masyarakat yang berada dibawahnya. Pada hari tersebut masyarakat yang mengungsi sekitar 800 orang dari 60 kepala keluarga. Setelah diadakan penelitian setiap bangunan yang berpotensi terkena bahaya, maka tinggal 300 orang yang dinyatakan pengungsi karena sangat berbahaya jika tetap tinggal di rumah masing-masing.
 Kerusakan di rumah penduduk
Menanggapi keadaan tersebut dari beberapa unsur masyarakat maupun pemerintah bergerak membantu dalam penanggulangan bencana, antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah Temanggung (BPBD), Basarnas, PMI, Tagana (Dinsos), ORARI, RAPPI, Dinas Kesehatan, Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (LPBM) Temanggung dan unsur ormas lainnya.
LPBM yang biasa dikenal dengan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) pada hari Kamis 10 Mei 2012 mengirimkan Tim Tanggap Darurat yang terdiri dari 1 buah ambulan, paramedis, obat-obatan , perlengkapan anak, selimut serta relawan SAR dari KOKAM. Tim bekersama dengan BPBD Temanggung selaku koordinator lapangan, sedangkan Tim Medis RS PKU Kuhammadiyah Temanggung bergabung dengan Posko Kesehatan yang di bawah koordinasi Puskemas Kandangan. Pada hari Jum’at 11 Mei 2012 Tim LPBM/MDMC dari PP Muhammadiyah yang terdiri dari 7 orang yaitu Dokter, perawat, spesialis Phsyco social dan relawan dating ke Temanggung dan berkoordinasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung untuk ikut serta membantu penanganan pasca bencana di Tlogopucang.
Setelah Tim LPBM/MDMC dari PP Muhammadiyah meninjau langsung ke lokasi dan menganalisa lokasi maka Tim LPBM/MDMC PP Muhammadiyah menyatakan akan mendukung penuh penanganan pasca bencana yang dilakukan oleh LPBM Temanggung, antara lain dengan pemberian bantuan operasinal sebesar 5 juta rupiah, pemberian pelatihan singkat atau (ToT) untuk Tim LPBM Temanggung , mendukung penanganan kejiwaan masyarakat pasca bencana (phsyco social) terutama anak-anak. Dalam penanganan anak-anak pasca bencana, ditindak lanjuti dengan pemberian pelatihan singkat atau (ToT) pada hari Ahad 13 Mei di Aula SMK Muhammadiyah Temanggung dengan merekrut dari anggota Ikatan Guru Kelompok Bermaian (IGKB) ‘Aisyiyah Temanggung dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Temanggung.
 Bantuan dari MDMC PP Muhammadiyah
Hari Senin 14 Mei 2012 relawan sudah langsung mengadakan kegiatan di Tlogopucang dengan mengaktifkan kembali kegiatan belajar anak-anak TK dan TPQ asuhan Bp. H. Tawaf yang digunakan untuk tempat pengungsian warga. Dan pada hari itu juga datang bantuan dari Tim LPBM/MDMC PP Muhammadiyah berupa alat mainan dan alat peraga pendidikan untuk anak –anak yang langsung bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dilokasi bencana. Menurut Ketua LPBM Temanggung, Edi Sumiharto,SE, dukungan dari LPBM PP Muhammadiyah sangat membantu sekali karena LPBM Temanggung merupakan organisasi yang baru sehingga kemampuan dan pengalaman masih sangat terbatas . Dan rencana pendampingan ini akan dilaksanakan 15 hari kedepan.

 Posko Kesehatan
 
 
Bantuan LPBM Temanggung di lokasi bencana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar