Rabu, 02 Mei 2012

MENCIPTAKAN SEKOLAH PARA JUARA

(capita selecta)
Oleh Badrun Mustofa , S.Pd.
Disampaikan dalam Kajian Malam Rabu Muhammadiyah Temanggung
Di Aula SMK Muh I Temanggung, tanggal 1 Mei 2012

A. PENDAHULUAN
 
Marilah kajian malam hari ini kita mulai dengan beberapa pertanyaan :
  Berapa perbandingan antara anak-anak yang cerdas dan tidak cerdas di sekolah bapak  dan ibu?
  Apa yang bapak/ibu lakukan terhadap anak-anak yang cerdas dan tidak cerdas itu?
  Bagaimana pendapat bapak/ibu terhadap anak yang terampil dalam olah raga atau  musik tetapi nilai akademik (Matematika, IPA, dll) sangat rendah? Apa yang akan  bapak/ibu lakukan terhadap anak tersebut?
Pernyataan yang bisa membunuh kecerdasan :
  Bapak dan Ibu inilah anak-anak hebat sekolah kita. Dari kiri ke kanan, Ranking 3  Rangking 1 dan Ranking 2. Yang lainnya, belum menjadi hebat! 
  Bapak dan Ibu! Putra putri bapak dan ibu termasuk kelompok anak-anak bodoh, maka  mari kita dorong mereka bersama-sama untuk terus belajar. Mereka harus kita paksa  untuk mengikuti les Matematika dan Sains 
  Kamu itu berbakat dalam olah raga nak, tapi sayang nilai Matematika dan IPA mu 3,75.   Sungguh menghawatirkan sekali masa depanmu!
  Oalah nak nak! Tidak belajar Matematika, malah ingin jadi tukang kayu. Pantas kalau  Matematikmu dapat telur. Seperti bapakmu ini loh, jadi tukang insinyur sampai botak  kepalaku!
  Anak ber-IQ jongkok! MASA DEPANMU SURAM DAN GELAP

Perlu direnungkan :  

  Kenyataan masih banyak sekolah-sekolah kita yang melakukan identifikasi  antara  murid pandai dan murid bodoh.
  Apakah yang memiliki masa depan cerah itu hanyalah anak-anak yang dianggap cerdas  oleh sekolah?
  Apakah pengelompokan : anak cerdas dan tidak cerdas oleh sekolah itu sudah tepat?

B.  APA CERDAS ITU?
 
Bermacam Temuan Tentang Kecerdasan Manusia :
  IQ (Alfred Binnet)
  MI (Howard Gardner, Multiple Intelligence)
  EQ (Daniel Goleman, Emotional Intelligence)
  SQ (Zohar dan Marshall, Spiritual Capital)
  AQ (Paul G. Scholtz, Adversity Quotient)
  PQ (Stephen R. Covey, The 8th  Habit)
  CI (Alan J. Rowe, Creative Intelligence)

Kajian lengkap bisa klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar